Network
MANTRA SUKABUMI - Neraka adalah satu tempat yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, bagi orang-orang yang berbuat dosa dan maksiat neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
Bagi manusia yang gemar melakukan dosa, baik dosa terhadap Allah Subhanahu wata’ala, maupun terhadap diri sendiri dan sesamanya.
Sebagaimana surga, neraka juga pemiliki pintu-pintu yang menjadi tingkatannya, pintu pintu tersebut kelak akan dimasuki oleh bangsa manusia, maupun bangsa jin sebagai balasan atas amal perbuatan mereka sewaktu hidup di dunia yang selalu berbuat dosa dan maksiat, tidak mau tunduk dan taat kepada Allah SWT.
Sebagaimana Rasulullah Salallahu 'Alaihi Wassalam, menjalaskan bahwa neraka itu memiliki pintu-pintu, atau tingkatan-tingkatan, seperti surga yang memiliki pintu-pintu yang bertingkat-tingkat, tujuh pintu neraka tersebut akan diuraikan di bawah ini.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Andi Arief: Nasib Jhoni Allen, Moeldoko dan Marzuki Alie Tinggal Seminggu Nikmati KLB
Dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Daqoiqul Akhbar, karya Syekh Abdurrohim bin Ahmad Al-Qodli, beliau menuturkan bahwa neraka memiliki 7 pintu, artinya neraka itu ada 7 macam. Berikut ulasannya:
رُوِىَ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم: أَنَّهُ سَأَلَ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَكاَنَتْ أَبْواَبُهاَ كَأَبْواَبِناَ هَذِهِ ؟
Diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, suatu hari beliau bertanya kepada malaikat Jibril' 'Alaihi Sallam, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bertanya: "Apakah pintu-pintu Neraka sama dengan pintu-pintu di ruangan rumah ini?"
قَالَ لاَ وَلَكِنَّهاَ مَفْتُوْحَةً بَعْضُهاَ أَسْفَلٌ مِنْ بَعْضٍ مِنَ الباَبِ إِلىَ الباَبِ مَسِيْرَةُ سَبْعِمِائَةِ سَنَةٍ كُلُّ باَبٍ مِنْهاَ أَشَدُّ حُرًّا مِنَ الَّذِى يَلِيْهِ سَبْعِيْنَ ضُعْفاً
Malaikat Jibril 'Alaihi Sallam menjawab:
"Tidak sama, akan tetapi pintu Neraka itu selalu terbuka, tidak ada daun pintunya, satu pintu berada di bawah pintu lainnya, jarak dari pintu ke pintu di tempuh selama 700 tahun jalan kaki, tiap-tiap pintu paling rendah kurang lebih panasnya 70 kali lipat, dari pintu yang berada di atasnya.
قاَلَ صلى الله عليه وسلم مَنْ سُكاَنُ هَذِهِ الأَبْواَبِ ؟
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bertanya: Siapa yang akan masuk neraka melalui pintu-pintu itu?
Baca Juga: Mengenal 8 Nama Pintu Surga, Salah Satunya Tertulis Daarul Jalal
قاَلَ أَمَّا الباَبُ الأَسْفَلِ فَفِيْهِ المُناَفِقُوْنَ وَمَنْ كَفَرَ مِنْ أَصْحاَبِ الماَئِدَةِ وَآَلِ فِرْعَوْنَ وَاسْمُهُ الهاَوِيَّةُ
Malaikat Jibril 'Alaihi Sallam menjawab: Adapun pintu yang paling bawah, adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang munafiq, orang-orang yang dekat Nabi Saw tapi mereka menginkarinya, dan juga di huni para pengikut Fir’aun. Nama neraka ini "Al-Hawiyyah" artinya api yang sangat panas.
وَالباَبُ الثَّانِى فِيْهِ المُشْرِكُوْنَ وَاسْمُهُ الجَحِيْمُ
Pintu kedua adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang musyrik. Nama neraka ini "Al-Jahim" artinya nyala api yang sangat panas.
وَالباَبُ الثَّالِثِ فِيْهِ الصَّابِئُوْنَ وَاسْمُهُ حُطَمَةٌ
Pintu ketiga adalah neraka yang akan dihuni oleh orang-orang yang berpindah agama, dari Islam ke agama lainnya. Nama neraka ini "Saqor" artinya nyala api yang sangat panas.
وَالباَبُ الرَّابِعُ فِيْهِ إِبْلِيْسُ وَمَنْ تَبِعَهُ وَالمَجُوْسِ وَاسْمُهُ لَظَى
Pintu keempat adalah neraka yang akan di huni oleh Iblis dan para pengikutnya, dan juga di huni kaum majusi, kaum yang menyembah api. Nama neraka ini "Ladzo" artinya Api yang sangat panas.
Baca Juga: Pengamat: Menggapa Partai Oposisi yang Selalu Jadi Target KLB, SK Menkumham Halalkan Ketua Haram
وَالباَبُ الخاَمِسُ فِيْهِ اليَهُوْدِ وَاسْمُهُ حُطَمَةٌ
Pintu kelima adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang Yahudi. Nama neraka ini "Huthomah" artinya Api yang sangat panas.
وَالباَبُ السَّادِسُ فِيْهِ النَّصَارَى وَاسْمُهُ سَعِيْرٌ
Pintu keenam adalah neraka yang akan di huni oleh orang-orang Nashrani, nama neraka ini "Sa’ir" artinya Api yang sangat panas.
ثُمَّ أَمْسَكَ جِبْرِيْلُ فَقاَلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ياَجِبْرِيْلُ لِمَ لاَتَخْبِرْنِى عَنْ سُكاَنِ الباَبِ السَّابِعِ ؟
Kemudian malaikat Jibril 'Alaihi Sallam terdiam, tidak melanjutkan dan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bertanya: Wahai Jibril, mengapa kamu berhenti bicara! siapa penghuni neraka yang ke tujuh?
فَقاَلَ ياَمُحَمَّدْ أَتَسْأَلْنِى عَنْهُ فَقاَلَ بَلَى
Malaikat Jibril 'Alaihi Sallam menjawab: Wahai Muhammad, apakah engkau ingin tanyakan juga, dan ingin tahu siapa penghuni neraka yang ke tujuh?
Baca Juga: Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep Buka Suara Soal Hubungannya dengan Felicia Tissue
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Ya betul, saya ingin mengetahuinya!
قاَلَ ياَمُحَمَّدْ أَهْلُ الكَباَئِرِ مِنْ أُمَّتِكَ الَّذِيْنَ ماَتُوْا وَلَمْ يَتُوْبُوْا
Malaikat Jibril 'Alaihi Sallam menjawab: Wahai Muhammad, penghuni neraka yang ketujuh adalah orang-orang yang berbuat dosa besar dari pada umatmu, yaitu mereka yang matinya belum bertaubat.
فَخَرَّ النَّبِىُّ عَلَيْهِ السَّلاَمُ مُغْشَيّاً عَلَيْهِ
Mendengar hal itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam terkejut dan jatuh pingsan, beliau tidak sadarkan diri, pingsan karena terkejut yang luar biasa.
فَلَمّاَ أَفاَقَ قاَلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ياَجِبْرِيْلُ عَظُمَتْ مُصِيْبَتِى وَاشْتَدَّ خَوْفِى أَيَدْخُلُ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِى النَّارَ
Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sadar, beliau berkata: Wahai Jibril musibahku rasa-rasanya teramat besar, dan rasa takutku begitu sangat dahsyat, apakah memang benar salah seorang umatku ada yang akan masuk neraka?
Baca Juga: Covid-19 Belum Selesai, Meski Telah Divaksin Disiplin 5M Tetap Lakukan
قاَلَ جِبْرِيْلُ نَعَمْ يَدْخُلُ أَهْلُ الكَباَئِرِ مِنْ أُمَّتِكَ
Malaikat Jibril 'Alaihi Sallam menjawab: Ya memang benar, orang-orang yang berbuat dosa besar dari umatmu, mereka pasti akan masuk ke neraka yang ke tujuh ini.
ثُمَّ بَكَى رَسُوْلُ اللهِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَبَكَى جِبْرِيْلُ لِبُكاَئِهِ
Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menangis dan Jibril pun ikut menangis karenanya.
وَقاَلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ياَجِبْرِيْلُ لِمَ تَبْكِى أَنْتَ وَأَنْتَ الرُّوْحُ الأَمِيْنُ
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bertanya: Hai Jibril mengapa kamu menangis? sedangkan kamu adalah jiwa yang telah dalam posisi aman, kamu dipastikan tidak akan masuk ke neraka.
