MANTRA SUKABUMI - Pengamat Politik Indonesia, Pangi Syarwi memberikan komentar terkait Kongres Luar Biasa (KLB), Munaslub, dan dualisme.
Pangi Syarwi mempertanyakan nasib partai oposisi yang selalu menjadi terget KLB, Munaslub dan Dualisme.
Selanjutnya SK Sakti Kemenkumham dikeluarkan untuk menghalalkan Ketua yang Haram.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Hal tersebut diungkapkan oleh Pangi Syarwi melalui akun twitter pribadinya pada 8 Maret 2021.
"Menggapa partai oposisi yg selalu menjadi target KLB/Munaslub? dualisme, keluarkan SK Sakti Kemenkumham menghalalkan ketum haram," cuit Pangi Syarwi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @pangisyarwi1 pada Senin, 8 Maret 2021.
Menggapa partai oposis yg selalu menjadi target KLB/Munaslub? dualisme, keluarkan SK Sakti Kemenkumham menghalalkan ketum haram. Ini candu berkuasa, harus dihentikan, mengambil paksa partai, wajar partai pada trauma menjadi oposisi. Demokrasi dpersimpangan jalan. Menyedihkan????????????— ???????????????????? ????????????????????????_???????????????????????????????? (@pangisyarwi1) March 6, 2021
Menurutnya, kondisi ini merupakan candu berkuasa yang harus dihentikan, apalagi sampai mengambil paksa partai.
Dengan begitu, akhirnya partai partai menjadi trauma untuk menjadi oposisi.