Ternyata Bumi Menangis Kepada Allah SWT Saat Menolak Ditempati Manusia

- 15 Maret 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi luar angkasa - Ilmuwan kerap melakukan upaya pemanfaatan dunia luar angkasa, seperti penyimpanan 6.7 juta sampel benih dari Bumi.
Ilustrasi luar angkasa - Ilmuwan kerap melakukan upaya pemanfaatan dunia luar angkasa, seperti penyimpanan 6.7 juta sampel benih dari Bumi. /PIXABAY/Lumina Obscura/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI - Kita boleh boleh saja merasa bangga karena dipilih Allah SWT untuk menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi Keutamaan ini bahkan melebihi apa yang diberi kepada para Malaikat dan setan, yang lebih dahulu taat dan berbakti kepada Sang Pencipta Di planet yang begitu hijau dan memiliki banyak sumber air ini kita bebas berekspresi.

Memanfaatkan sumber daya alam yang ada Namun pernahkan terpikir dalam benak saudaraku semuanya bahwa Bumi pernah menangis, memohon kepada Allah supaya tidak menempatkan manusia di tanahnya Bahkan dua Malaikat yang diutus Allah untuk mengambil tanah dari bumi merasa iba.

Sehingga mengurungkan niatnya untuk mengambil tanah di bumi sebagai penciptaan Nabi Adam a.s Kisah ini berawal saat Allah SWT hendak menciptakan Nabi Adam as, dengan mengambil saripati dari tanah yang ada di bumi.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian\

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Al Minta Maaf ke Andin, Nino Suruh Elsa Mengaku Soal Anting

Dalam sebuah hadist mu'tabar yang dinukil dari Imam Ja'far al-Shadiq disebutkan; Sebelum menciptakan Nabi Adam, terlebih dahulu Allah mengabarkan kepada bumi bahwa Dia (Allah) akan mengambil tanah disana "Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Jamaah Nurul Qolbi pada Senin, 15 2020.

Sebagian meraka ada yang taat kepada Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam surga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku" (Imam Ats-Tsa'labi 1).

Mendengar ini bumi mulai cemas dan diliputi kekhawatiran. Hal ini pula yang dialami oleh Malaikat Golongan yang tercipta dari Nur (cahaya) ini juga mempertanyakan keputusan Allah tersebut.

Baca Juga: Habib Rizieq Didakwa Enam Pasal Sekaligus, Ferdinand : Hidup di Dunia Jangan Arogan

"Ya Rabb, mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah.

Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (QS Al-Baqarah : 30).

Setelah informasi ini disampaikan ke bumi, maka diutuslah Malaikat Jibril untuk mengambil tanah disana. Namun bumi menolaknya dan tidak memperbolehkan Malaikat Jibril mengambil tanahnya.

Diriwayatkan dari As-Suddi, dari Ibnu Mas'ud, dari seorang sahabat Rasulullah SAW, mereka bercerita; "Allah SWT mengutus Malaikat Jibril ke bumi untuk mengambil tanah dari bumi, namun bumi menolaknya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Masalah Anting Belum Selesai, Andin Dapatkan Hinaan

Bumi pun memelas dan menangis kepada Jibril, la bersumpah dengan nama Allah bahwa la tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi

"Demi Allah, aku berlindung kepada-Mu dari utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka"

Mendengar jawaban itu, Jibril tidak kuasa mengambil apapun dari bumi Lalu Malaikat Jibril kembali kepada Allah, dan menceritakan alasan bumi yang bersumpah dengan Keagungan Allah.

Bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azab-Nya Allah lantas mengutus dua Malaikat sekaligus yakni Mikail dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah Lagi-lagi, bumi melakukan hal serupa dengan bersumpah membawa nama Allah Kedua Malaikat ini pun lalu kembali kepada Allah.

Baca Juga: Inilah Ciri dan Tanda Anak Akhir Zaman yang Disebutkan Rasulullah SAW

Tanpa membawa sedikit tanah pun dari bumi, sama seperti yang dilakukan oleh Malaikat Jibril Kemudian Allah mengutus Malaikat Izrail Malaikat ini tidak seperti dua Malaikat lainnya.

Karena Malaikat Izrail tidak mempedulikan tangisan bumi, agar tidak mengambil tanah darinya
Malaikat Izrail langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan Lantas Malaikat Izrail mencabutnya segenggam tanah Meski bumi sudah bersumpah atas nama Allah, namun Malaikat Izrail tetap mengambil tanah seraya berkata;

"Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu" Ketika Izrail mengambil paksa (mencabut) sebagian dari bumi, bumi pun menangis merasa kehilangan tanahnya.

Kemudian Allah berfirman kepada bumi bahwa, apa yang sudah diambilnya dari bumi sebenarnya akan dikembalikan ke bumi.

Baca Juga: Berikut 9 Mimpi Rasulullah SAW Tentang Kondisi Umat Islam yang Bikin Kita Merinding

"Sesungguhnya kelak akan Aku kembalikan kepadamu apa yang Aku ambil darimu itu” Firman Allah tersebut bisa kita lihat pada (QS. Thaha : 55 ).

Allah Ta'ala berfirman; "Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain".

Kemudian Malaikat Izrail membawa tanah itu menghadap kepada Allah lalu terciptalah Nabi Adam a.s.

Ketakutan bumi terhadap manusia yang membuat kerusakan sudah terbukti adanya Bahkan tidak hanya kerusakan bumi dari segi fisik namun kerusakan dari manusia itu sendiri secara lahir dan batin.

Baca Juga: Waspada, Bahaya Kopi Ternyata Bisa Sebabkan Kanker dan 5 Penyakit Lainnya

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah