Masih Punya Hutang Puasa di Bulan Ramadhan, Begini Bacaan Niat dan Cara Melunasinya

MANTRA SUKABUMI - Puasa termasuk dari lima Rukun Islam. Artinya, setiap orang yang beragama Islam mempunyai kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Salah satunya puasa di bulan Ramadhan.

Begitupun dengan orang yang tidak menjalankan puasa Ramadhan dengan sempurna, karena mendapat udzur atau halangan di dalam menjalankannya.

Maka sebagian dari mereka harus menggantikannya di bulan lain, pada hari-hari seperti berbarengan dengan Puasa Senin dan Kamis atau di bulan Syaban sebelum masuk Ramadhan, dengan tujuan agar mendapat pahala puasa wajib dan sunnah sekaligus.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Soal Islah dengan Kubu KLB Sibolangit, Hinca Panjaitan: Jangankan Islah, Bertemu pun Tak Mau

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Insan bertaqwa pada Kamis 18 Maret 2021, berikut cara mengqodho puasa Ramadhan berikut niatnya. 

Dalam mengerjakan puasa Ramadhan ada kalanya seseorang yang puasanya belum sempurna karena udzur atau halangan. Kemudian berniat untuk menggantinya pada hari Senin dan Kamis atau hari-hari lainnya.

Mengganti puasa Ramadhan atau puasa ganti sering disebut dengan qadha puasa Ramadhan.

Puasa Senin dan Kamis ada baiknya menggabungkan niat dengan puasa qadha Ramadhan. Insya Allah mendapat dua pahala sekaligus dalam satu puasa.

 Baca Juga: MUI Sarankan Vaksinasi Ramadhan Dilakukan Malam Hari Karena Puasa Membuat Tubuh Lemah, IDI: Itu Tidak Benar

Qada Ramadhan boleh ditunda, artinya tidak harus dilakukan setelah bulan Ramadhan yaitu di bulan Syawal. Namun boleh dilakukan di bulan Dzulhijjah sampai bulan Sya'ban, asalkan sebelum masuk Ramadhan berikutnya.

Berikut ini adalah niat puasa Senin-Kamis yang digabungkan dengan niat puasa qadha Ramadhan dilengkapi dengan doa ketika berbuka puasanya.

Pertama, niat puasa Senin Kamis, atau puasa sunnah lainnya yang digabung dengan niat puasa qadha Ramadhan.

Berikut bacaan niat puasa qadha dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta artinya.

Baca Juga: BMKG Update, Info Cuaca Besok Jumat 19 Maret 2021, Angin dan Hujan Melanda Wilayah ini 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala."

Membaca satu niat tapi akan mendapat dua pahala sekaligus dari Allah SWT.

Kedua, doa ketika berbuka puasanya seperti berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Baca Juga: KPK Periksa Pedangdut Betty Elista Terkait Kasus Suap Perizinan Ekspor Benur, Edhy Prabowo: Tidak Kenal

 Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Bekas Luka yang Bisa Dipraktekan di Rumah, Salah Satunya dengan Madu

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu Birrahmatika yaa arhamar roohimin

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang. 

Dalam mengganti puasa qadha dapat dilakukan dengan dua cara yaitu berturut-turut sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan atau terpisah-pisah asalkan jumlah hari puasa yang ditinggalkan tercukupi.

Jika tidak membayarnya, Anda tidak bisa mendapatkan pahala apa-apa saat menjalankan puasa Ramadhan selanjutnya.

Baca Juga: Sarang Burung Walet Dimasak Pertama Kali Disebuah Gua pada Abad Ke-17, Kini Jadi Kuliner Dunia

Jangan pernah melupakan hutang puasa Ramadhan karena itu merupakan hutang kita kepada Allah SWT.***