Sarang Burung Walet Dimasak Pertama Kali Disebuah Gua pada Abad Ke-17, Kini Jadi Kuliner Dunia

- 18 Maret 2021, 18:19 WIB
Sarang Burung Walet Kualitas Ekspor Kementan RI
Sarang Burung Walet Kualitas Ekspor Kementan RI /Kementan RI

MANTRA SUKABUMI – Sarang burung walet pertama kali dimasak pada abad ke-17 berupa hidangan sup oleh kru armada laut yang terdampar di kawasan Malaysia. Kini sarang burung walet menjadi komoditas kuliner dunia.

Tidak ada produk air liur yang begitu berharga selain sarang burung walet. Sarang burung walet atau disebut edible bird's nest dibuat dari air liur burung walet itu sendiri tanpa ada campuran dari bahan dari luar tubuhnya. Burung walet (Collocalia vestita) membuat sarang di langit-langit gua sekitar pantai atau plafon gedung dengan tujuan menghindari predator.

Asal-usul sarang burung walet bukanlah dari Tiongkok. Melainkan berasal dari kawasan Asia Tenggara. Meski selama berabad-abad kemudian, bangsa Tiongkok selalu jadi pengimpor sarang burung walet nomor wahid dunia.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Najwa Shihab Tiba-tiba Sampaikan Rasa Kesedihan, Netizen: Sehat Selalu Ibu Indonesia

Dari beberapa literatur kuno, seorang sejarawan asal Malaka, Lin Biao, menyebut pada abad Ke-17 Admiral Zheng He yang mempopulerkan makanan eksotis ke Tiongkok. 

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman indonesia.go.id pada 18 Maret 2021, dikisahkan, armada kapal Zheng He sempat terperangkap badai topan yang sangat kuat hingga akhirnya memutuskan untuk mencari perlindungan di sekitar kepulauan dekat peninsula Malaysia.

Kondisi sumber makanan dan air minum yang tidak memadai membuat awak kapal armada Zheng He kelaparan. Menyadari kondisi sudah semakin gawat, mereka pun mulai mencari benda apa saja yang bisa dimakan.

Hingga mereka menemukan sarang burung walet yang menempel di dinding gua pinggir laut. Tanpa menaruh harapan yang tinggi, mereka pun memasak dan memakan hidangan sup sarang walet yang pertama di dunia.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x