Network
MANTRA SUKABUMI - Berbuat dzolim termasuk perbuatan yang sangat tidak baik dan perbuatan ini merupakan yang tidak dibenarkan dalam Islam.
Perbuatan dzolim ini merupakan salah satu dosa besar bagi mereka yang melakukannya, namun di sisi lain doa orang yang terdzolimi tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah SWT.
Oleh karena itu jangan sekali-kali anda melakukan perbuatan dzolim yang sangat tidak dibenarkan sedang doa orang yang terdzolimi ini tidak ada penghalang.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Soal Islah dengan Kubu KLB Sibolangit, Hinca Panjaitan: Jangankan Islah, Bertemu pun Tak Mau
Jika kita pernah berbuat zalim kepada orang lain seperti menggunjingnya, mengadu domba dan memfitahnya atau pun yang lainnya, maka yang harus kita lakukan adalah segera memohon ampun kepada Allah SWT, kemudian meminta maaf kepada orang yang pernah kita dzolimi, sebab, perlu di ketahui bahwa doa orang yang terdzolimi itu mustajab.
Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah”.(H.R. Bukhori dan Muslim)
Terkait dengan doa orang yang terdzolimi ini juga diperkuat oleh pendapat dari Abu Dardaa radhiallahu 'anhu, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Bus Turki yang Angkut Wisatawan Indonesia Alami Kecelekaan, 4 WNI Harus Jalani Operasi
Abu Dardaa radhiallahu 'anhu berkata:"Berhati-hatilah kalian dari do'a anak yatim dan do'a orang yang terzhalimi, karena do'a tersebut akan berjalan di malam hari, sedangkan manusia sedang tidur."
