Penjelasan Hukum Buka Puasa bagi Orang yang dalam Perjalanan di Bulan Ramadhan

- 22 Maret 2021, 15:06 WIB
Menu Buka Puasa
Menu Buka Puasa /Pixabay/

Baca Juga: Usai Tim Indonesia Didepak dari All England, Langkah Berani Jokowi Bikin Bangga Indonesia

“Itu adalah rukhshah (keringanan) dari Allah, barang siapa yang mau mengambilnya (yakni tidak puasa) maka itu baik, dan barang siapa yang mau berpuasa maka tidak ada salahnya.” (HR. Muslim No. 1121. Al Baihaqi, As Sunan Al Kubra, no. 7947. Ibnu Khuzaimah No. 2026)

Diriwayatkan juga dari Sayidina Jabir bin Abdullah Radhiallahu ‘Anhu, beliau berkata:

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم خرج إلى مكة عام الفتح في رمضان فصام حتى بلغ كراع الغميم فصام الناس معه فقيل له يا رسول الله إن الناس قد شق عليهم الصيام فدعا بقدح من ماء بعد العصر فشرب والناس ينظرون فأفطر بعض الناس وصام بعض فبلغه أن ناسا صاموا فقال أولئك العصاة

Artinya, Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam keluar pada tahun Fath (penaklukan) menuju Mekkah pada saat Ramadhan. Kala itu beliau sedang berpuasa hingga sampai pinggiran daerah Ghanim.

Banyak juga orang berpuasa bersamaNya. Dikatakan kepadaNya: Wahai Rasulullah, nampaknya orang-orang kepayahan berpuasa? Kemudian Beliau meminta segelas air setelah asar,

Baca Juga: Ditampar Tim Indonesia Pakai Hasil Tes Swab Negatif, Akun BWF Jadi Bulan-bulanan Netizen

lalu beliau minum, dan banyak orang melihatnya. Maka sebagian orang berbuka, dan sebagian lain tetap berpuasa. Lalu, disampaikan kepadanya bahwa ada orang yang masih puasa.

Maka Beliau bersabda: “Mereka durhaka.” (HR. Muslim No. 1114. Ibnu Hibban No. 2706, An Nasa’i No. 2263. At Tirmidzi No. 710. Al Baihaqi, As Sunan Al Kubra No.7935)

Di lain waktu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengkritik orang yang sedang berpuasa dalam keadaan safar, dan ia dalam kesusahan karenanya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah