4 Amalan dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

- 27 Maret 2021, 21:40 WIB
4 Amalan dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban Sesuai Anjuran Rasulullah SAW./*
4 Amalan dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban Sesuai Anjuran Rasulullah SAW./* /Pixabay/İbrahim Mücahit Yıldız

MANTRA SUKABUMI - Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amalan di malam Nisfu Sya'ban, pahala dan ganjarannyapun tidak kalah dengan bulan Rajab dan Ramadhan.

Terdapat keutamaan yang luar biasa apabila melaksanakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Amalan ini, bisa menjadi kesempatan bagi kaum muslim untuk memperbaiki keimanannya serta meminta ampunan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Mumpung Masih Ada Waktu, Nanti Malam Listrik di Indonesia dan Seluruh Dunia akan Mati

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut amalan dan keutamaan malam Nisfu Sya'ban sesuai anjuran Rasulullah SAW.

1. Puasa

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, bulan Sya'ban ini bisa menjadi latihan umat islam untuk berpuasa. Rasulullah SAW bahkan berpuasa selama 30 hari di bulan ini untuk mempersiapkan diri memasuki Ramadhan.

Puasa Sya'ban juga merupakan salah satu puasa sunah yang utama, serta memberi kedempatan untuk orang-orang khususnya perempuan yang belum melunasi qadha puasa di tahun sebelumnya.

Niat Pusa Nisfu Sya'ban:

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

Nawaitu Sauma Syahri Syahban Sunnatan Lillahi Ta'ala

 

Artinya: "Saya niat puasa bulan Sya'ban sunnah karena Allah Ta’ala."

Beberapa hadist meriwayatkan keutamaan berpuasa di bulan Sya'ban di antaranya:

Baca Juga: Kurang dari 1 Jam Lagi Indonesia dan Dunia akan Gelap Gulita, Siapkan Diri Anda

"Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya'ban) amal-amal hamba itu diangkat (diterima oleh Allah). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Sya'ban dalam keadaan aku berpuasa."

“Dari Aisyah, Rasulullah Saw sempat puasa beberapa hari hingga kami berpikir dia akan terus melakukannya. Kemudian, Rasulullah Saw tidak puasa selama beberapa hari dan kami mengira dia tidak akan puasa lagi. Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyelesaikan puasa hingga satu bulan kecuali saat Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." (HR Abu Daud).

 2. Perbanyak Doa

Dengan banyak berdoa menjadi salah satu amalan sunah di bulan Sya'ban yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi di malam Nisfu Sya'ban adalah saat di mana pahala-pahala umat manusia diangkat oleh Allah SWT.

Kebiasaan berdoa ini juga dilakukan Rasulullah seperti dalam hadist berikut

Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR. Al-Baihaqi).

3. Perbanyak Membaca Alquran

Memperbanyak amalan membaca Alquran di bulan Sya'ban harus ditingkatkan sebab beberapa sahabat Rasulullah menganggap Sya'ban adalah bulan Alquran.

Baca Juga: Jangan Sampai Keteteran, Malam Ini Listrik di 32 Wilayah di Indonesia akan Dipadamkan

Dalam riwayat Ibnu Rajab, Anas RA menjelaskan bahwa kaum muslim ketika telah memasuki bulan Sya'ban mereka mengambil mushaf Alquran kemudian membacanya.

Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir miskin untuk turut serta dalam menunaikan puasa di bulan Ramadhan.

4. Sholat Malam

Mendirikan sholat malam menjadi salah satu amalan sunah di bulan Sya'ban.

Diriwayatkan al-Albaihaqi dari ‘Ala’ bin Haris, menyebutkan Sayyidah A’isyah berkisah, suatu malam Nabi Muhammad sholat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Nabi telah diambil (wafat), karena curiga maka aku berdiri dan aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Setelah Nabi selesai melaksanakan sholat beliau berkata: "Hai Aisyah, apakah engkau menduga Nabi SAW tidak memperhatikanmu?” Lalu aku menjawab: "Tidak Ya Rasulullah SAW, aku hanya berpikiran yang tidak-tidak (menyangka Nabi telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama."

Kemudian Nabi bertanya kepada Aisyah:
"Tahukah engkau, malam apa sekarang ini." Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu."

Rasulullah SAW berkata, "Malam ini adalah malam Nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki."

Demikian amalan dan keutamaan malam Nisfu Sya'ban, semoga dosa yang kita lakukan diampuni Allah SWT, serta memberi pahala kebaikan kepada kita selaku hambanya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah