Maka dari itu, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa silahkan rencanakan kapan waktu untuk melakukan sholat tahajud, baik itu dilakukan pada jam 1 ataupun jam 2 malam.
“Jadi, anda tidur dulu, bangun misalnya jam 1, tahajud, silahkan. Bangun jam 2, tahajud,” ujarnya.
Namun, menurut Ustadz Adi Hidayat, apabila tidak sempat atau terasa berat bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud, maka bisa dilakukan sholat qiyamul lail.
“Tapi kalau anda nggak sempat tahajud misalnya, perasaannya berat berat untuk bangun malam karena lelah, Anda bisa lakukan namanya qiyamul lail,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 4 April 2021: Dapat Pengakuan Terkejut dari Elsa, Nino Syok dan Marah Besar
Menurutnya, sholat sunnah qiyamul lail dilaksanakan setelah sholat Isya, yang kemudian dilaksanakan sebanyak 4 rakaat atau paling minimal 2 rakaat, dan kemudian ditutup oleh sholat witir.
“Nanti silahkan anda tunaikan, tutup witir paling minimal satu rakaat. Setelah itu Anda tidur,” jelasnya.
Akan tetapi, tiba-tiba bagun di malam hari, sholat tahajud tetap bisa dilaksanakan, walaupun sebelumnya telah menunaikan sholat qiyamul lail.