MANTRA SUKABUMI - Puasa di bulan suci Ramadhan harus didasari iman dan Ihtisaban, sebagaimana hadits Rasulullah SAW.
Makna iman, dimaksud dalam firman Allah SWT bahwa puasa diwajibkan atas orang-orang merasa memiliki iman, dan karenanya harus Ihtisab ketika berpuasa.
Puasa yang dikerjakan berdasarkan iman dan Ihtisaban akan menghapus dosa yang telah lalu, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang akan dijelaskan nanti.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Waspada, Ternyata Tidur Gunakan Kipas Angin Bisa Sebabkan 5 Bahaya ini
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, kaitannya dengan makna iman dan Ihtisaban di dalam hadits Rasulullah SAW di dalam menjalankan ibadah puasa.
Diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
[رواه البخاري ومسلم]