10 Tradisi Unik Perayaan Ramadhan di Berbagai Negara, dari Membacakan Puisi Kuno hingga Menyalakan Meriam

- 12 April 2021, 21:12 WIB
Bulan Ramadhan.*
Bulan Ramadhan.* /Pixabay/outsideclick

Beberapa kegiatan seperti majelis taklim, dialog keagamaan, shalat tarawih berjamaah, hingga proyek menrbitkan buku bisa ditemukan saat menyambut Ramadhan di Jepang.

Baca Juga: Soal Pergantian Nama Tol Layang Jakarta Cikampek, Arsul Sani: Tak Usah Dibikin Ramai, Cuma Proses Apresiasi

2. Jerman 

Umat Muslim di Jerman mayoritas berasal dari Turki, sehingga tradisi menyambut Ramadhan di Jerman pun pasti akan kental dengan nuansa Islam.

Menjelang Ramadhan, umat Muslim biasanya menggelar tradisi unik berupa mengonsumsi minuman bernama suus (olahan gula hitam) dan dschellab (olahan kurma).

Ada pula makanan dan minuman khas lain seperti qamruddin, qata’ef atau kue kering yang direndam gula, serta kalladsch atau adonan pilo berisi kacang-kacangan.

3. Irak

Irak memiliki tradisi Ramadhan yang terbilang unik, diketahui jika yang paling terkenal adalah permainan Mheibes dan dimainkan setiap setelah berbuka puasa.

Permainan ini dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari 40 hingga 250 orang, dan masing-masing tim bergantian menyembunyikan cincin.

Baca Juga: Hilal Tidak Terlihat, Arab Saudi Telah Menetapkan Awal Ramadhan 2021 pada Selasa Besok

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah