Rahasia Dibalik Makna Nuzulul Qur'an dan Keutamaan Malam 17 Ramadhan

- 23 April 2021, 10:47 WIB
 Alquran
Alquran /TayebMEZAHDIA/Pixabay/TayebMEZAHDIA

MANTRA SUKABUMI - Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 17 Ramadhan.

Nuzulul Quran diperingati setiap malam 17 Ramadhan, itu berarti Nuzulul Quran tahun ini 1442 H akan jatuh pada Kamis, 29 April 2021.

Meski sudah sering disebut oleh banyak orang, namun belum tentu memahami makna dari Nuzulul Quran dan keutamaan yang ada pada malam 17 Ramadhan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Dibangun dengan Investasi Lebih Dari 4 Triliun di Jual Rp824 Milyar, Said Didu: Sudah Terjadi Obral Jalan Tol

Lantas, apa rahasia makna Nuzulul Quran dan keutamaan malam 17 Ramadhan?

Simak lengkapnya rahasia dibalik makna Nuzulul Quran dan keutamaan malam ke 17 ramadhan yang harus Anda ketahui, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat 23 April 2021.

Makna Nuzulul Quran

Nuzulul Quran adalah peristiwa awal turunnya Alquran (kitab suci agama islam) kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wahyu pertama secara bertahap, diperingati pada malam 17 Ramadhan.

Pada malam tersebut, terjadi peristiwa turunnya ayat pertama Alquran, yakni surat Al-Alaq ayat 1-5, yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan melalui perantara Malaikat Jibril.

Proses turunnya Alquran dikatakan ahli tafsir adalah sebanyak dua kali. Pertama diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah) dan kedua diturunkan secara bertahap.

Baca Juga: Kapal KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Natalius Pigai: Saya Punya Argumentasi Kritis Namun Saya Tahan

Sebelum diterima oleh Nabi Muhammad SAW secara bertahap, dikatakan Allah SWT terlebih dahulu menurunkan Alquran secara menyeluruh dan dikumpulkan menjadi satu di langit dunia atau Baitul Izzah, selama dua puluh tahun. Pendapat lain menyebutkan dua puluh satu tahun.

Harus diketahui Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah berbeda. Perbedaan keduanya terletak pada proses turunnya Alquran yang sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Nuzulul Quran adalah waktu turunnya Alquran secara bertahap, sedangkan Lailatulqadar menjadi waktu diturunkannya Alquran secara penuh dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia).

Nuzulul Quran biasa diperingati pada 17 Ramadhan. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa Nuzulul Quran diperingati pada 7, 8, dan 21 Ramadhan.

Sedangkan Lailatulqadar diketahui datang pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan yang saat itu terjadi pada malam ke 24.

Dan harus diketahui, bahwa Alquran tidak diturunkan pada malam Nuzulul Quran saja, melainkan selama 23 tahun secara bertahap sesuai keperluan (an-Nabhan, 1981: 83).

Baca Juga: Waspada, Jangan Komsumsi Timun Berlebihan, Karena Efek Sampingnya Dapat Timbulkan 4 Penyakit Berbahaya ini

Allah SWT  menurunkan ayat-Nya melalui Malaikat Jibril untuk menjadi hidayah kepada nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Alquran diturunkan melalui dua tahapan. Pertama, Allah menurunkan Alquran ke Lauhul Mahfudz, seperti dijelaskan dalam firman-Nya: "Bahkan yang didustakan oleh mereka itu adalah Alquran yang mulia, yang terdapat di Lauhul Mahfudh." (Al-Buruj: 22-23)

Lauhul Mahfudz dapat diartikan sebagai tempat di mana di dalamnya tersimpan takdir Allah (qodho dan qadar). Namun tidak ada riwayat yang khusus menjelaskan tentang wujud Alquran di Lauhul Mahfudz. Sebagian ulama berpendapat bahwa wujud Kitabullah berupa hafalan para malaikat.

Pada tahap kedua, Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Qadar ayat 1 yang artinya "Sesungguhnya telah kami turunkan alquran pada malam kemuliaan." (Al-Qadar: 1)

Alquran diturunkan ke dunia pada malam kemuliaan di hari ke 17 Ramadhan. Peristiwa inilah yang dikenal sebagai Nuzulul Quran.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Kelahiran Anak Pertama Nathalie Holscher dan Nagita Slavina akan Berdekatan

Setelah diturunkan untuk pertama kalinya, ayat-ayat Alquran kemudian berangsur-angsur dilengkapi. Totalnya proses turunnya Alquran selama 23 tahun, atau lebih tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Alquran yang diturunkan secara berangsur-angsur ini memberikan keuntungan bagi umat muslim saat itu.

Seperti memudahkan untuk menghafal, memiliki waktu untuk mempelajari Alquran, dan ayat yang diturunkan adalah yang relevan dengan zaman.

Keutamaan Nuzulul Quran pada Malam 17 Ramadhan

Tak banyak yang mengetahui, bahwa dalam Nuzulul Quran pada malam 17 Ramadhan, memiliki keutamaan yang bisa menjadi rahasia apabila tidak dicari tahu kebenarannya.

Padahal Allah SWT sudah menjanjikan bagi mereka yang memperingati peristiwa Nuzulul Quran pada malam 17 Ramadhan, di antara keutamaannya adalah sebagai berikut:

1.  Ibadah pada malam Nuzulul Quran lebih baik daripada 1.000 bulan

Baca Juga: Jika Rizal Ramli jadi Presiden, Nicho Silalahi Berharap agar Ia Dapat Berpihak pada Rakyat Kecil

Allah Swt berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr : 3)

Dalam tafsir al-Thabari disebutkan bahwa Mujahid berpendapat bahwa yang dimaksud dengan 'lebih baik dari seribu bulan' adalah amal, puasa, dan sholat malam yang dilakukannya pada malam ini lebih baik dari amalan yang dilakukan selama 1.000 bulan.

2. Diampuninya dosa seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari)

3. Nuzulul Quran adalah malam yang penuh berkah

Baca Juga: Inilah Ratu Bidadari Surga, Cantik Anggun Elok dan Sangat Rupawan

إِنَّآ أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Al-Dukhan : 3)

Para ulama tafsir, salah satunya al-Qurtubi dalam tafsirnya menyebutkan bahwa yang dimaksud ‘malam yang diberkahi’ pada ayat tersebut adalah malam lailatul qadar yaitu malam dimana diturunkannya Al-Quran.

4. Pada malam ini para Malaikat turun termasuk Malaikat Jibril a.s

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr : 4)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa banyaknya Malaikat yang turun pada malam tersebut menandakan banyaknya berkah yang turun pada malam itu, karena malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah.

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

5. Nuzulul Quran adalag Malam dicatatnya takdir tahunan

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Al-Dukhan : 4)

Yang dimaksud dengan ‘urusan’ di sini ialah segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk dan sebagainya.

6. Nuzulul Quran adalah Malam Kesejahteraan

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah