Berikut Ketentuan Bayar Zakat bagi Bayi yang Lahir di Malam Idul Fitri

- 26 April 2021, 19:30 WIB
Besar Zakat Fitrah Tahun 2021 Dikonversi dengan Uang untuk Kota dan Kabupaten Se Jawa Barat./*
Besar Zakat Fitrah Tahun 2021 Dikonversi dengan Uang untuk Kota dan Kabupaten Se Jawa Barat./* //*mantrasukabumi.com/Pixabay/ ImageParty

MANTRA SUKABUMI - Zakat ialah salah satu rukun Islam yang keempat, dimana buat melaksanakan ibadah ini di bulan suci Ramadhan.

Tiap orang baik itu pria maupun wanita, balita, anak kecil, sampai orang tua harus melaksanakan zakat fitrah.

Buat melaksanakan zakat pasti saja ada dimensi serta syarat yang wajib dijalankan supaya ibadah zakat bisa terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pantas Saja Para Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Tenggelam, Ternyata ini Alasannya

Lalu, gimana syarat membayar zakat untuk anak yang lahir pada akhir malam di bulan Idul Fitri?. Ikuti uraian berikut ini.

Dikutip mantrasukabumi.com dari halaman baznas.go.id, pada Selasa, 20 April 2021, inilah syarat serta dimensi zakat fitrah pada bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW mengharuskan zakat fitrah satu sha kurma ataupun satu sha gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya ataupun merdeka, pria ataupun wanita, kecil ataupun besar. Dia memandang perintahnya dilaksanakan saat sebelum orang- orang keluar buat shalat.”( HR Bukhari Muslim).

Zakat fitrah pula bisa dimaknai selaku wujud kepedulian terhadap orang yang kurang sanggup, tidak hanya buat mensucikan diri sehabis menunaikan ibadah di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Datangi Polsek Kalasan Sleman Terkait Komentar Miring di Medsos Soal KRI Nanggala 402

Dengan berzakat hendak membagi rasa kebahagiaan serta kemenangan di hari raya yang bisa dialami seluruhnya tercantum warga miskin yang serba kekurangan.

Zakat fitrah harus ditunaikan untuk tiap jiwa, dengan ketentuan wajib beragama Islam, dan hidup pada dikala bulan Ramadhan.

Jadi yang lahir sehabis bulan Ramadhan berakhir ataupun waktu maghrib pada malam Idul Fitri tidak diharuskan membayar zakat fitrah, tetapi diperbolehkan buat bersedekah.

Kewajiban menghasilkan zakat fitrah pula wajib mempunyai kelebihan rezeki ataupun kebutuhan pokok buat malam serta Hari Raya Idul Fitri. Besarannya merupakan beras ataupun santapan pokok seberat 2, 5 kilogram ataupun 3, 5 liter per jiwa.

Salah satu ulama ialah Syekh Yusuf Qardawi sudah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam wujud duit yang setara dengan 1 sha gandum, kurma ataupun beras.

Baca Juga: Dugaan Sule Miliki Persugihan, Paranormal Dayak: Dia hanya Punya Pegangan dan Nathalie Merasa Tak Dihargai

Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam wujud duit, membiasakan dengan harga beras yang disantap.

Bersumber pada SK Pimpinan BAZNAS Nomor. 27 Tahun 2020 tentang Nilai Zakat Fitrah serta Fidyah buat daerah Jabodetabek, diresmikan kalau nilai zakat fitrah setara dengan duit sebesar Rp40. 000,-/ jiwa.

Penyaluran zakat fitrah dalam wujud beras kepada mustahik, tercantum keluarga yang rentan hadapi kesusahan akibat akibat pandemi Covid- 19.

Zakat Fitrah boleh ditunaikan semenjak dini Ramadhan sampai sangat lelet dicoba saat sebelum penerapan Shalat Idul Fitri.

Sedangkan itu, penyaluran zakat fitrah kepada mustahik( penerima zakat) sangat lelet dicoba saat sebelum penerapan shalat Idul Fitri.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Baznas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x