أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ خَيْرَ الْكَلَامِ كَلَامُ اللهُ تَعَالَى، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَة،ٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ، وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ.
Ma'aasyiral muslimin rahimakumullah!
Marilah senantiasa kita bersyukur kepada Allah, karena dengan kita bersyukur secara benar kepada Allah dan tulus, maka akan menjadikan kita selalu berbahagia dalam setiap keadaan ('ala kulli haal).
Marilah senantiasa kita bertakwa kepada Allah sesuai kemampuan kita masing-masing secara maksimal (mastatha'tum), demikianlah cara kita untuk bersyukur terhadap nikmat yang Allah berikan kepada kita. Kenikmatan yang tidak akan pernah bisa dikalkulasi dengan alat hitung apapun.
Dalam kondisi seperti saat ini, di mana virus Corona (Covid-19) telah menjadi wabah yang menjadi perhatian dunia, kita harus waspada.
Wabah ini dimulai dari Wuhan kota di negara China (Shina dalam bahasa Arab) yang kemudian negera itu terus berjibaku untuk meminimalisasi wabah ini agar tidak menjadi besar.
Akan tetapi, karena begitulah keadaan dunia sekarang, di mana antarnegara sudah sedemikian dekatnya, sehingga dari satu negera ini kemudian menjalar ke hampir seluruh negara di dunia. Termasuk negara kita ini.
Baca Juga: Tata Cara dan Sambutan Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Fitri Bersama Keluarga di Rumah
Beberapa negara yang telah terjangkiti ini telah melakukan berbagai upaya. Dan ternyata harus ada persamaan langkah dan persepsi antara pemerintah dan rakyatnya.