Hal ini dikarenakan 1 syawal merupakan hari jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, dan haram hukumnya jika terdapat umat muslim yang berpuasa pada tanggal 1 syawal.
Meskipun demikian, puasa syawal tidak harus dijalankan berurutan. Anda bisa menjalankannya tidak berurutan asalkan selama 6 hari dalam satu bulan Syawal.
Baca Juga: Victor Yeimo Terancam Hukuman Seumur Hidup, Natalius Pigai: Polisi Perlu Kehati-hatian
Bahkan, jika memiliki utang puasa atau kewajiban mengganti puasa yang batal saat Ramadan, puasa syawal bisa dimanfaatkan untuk mengganti puasa yang bolong tersebut.
Dengan begitu, pahala puasa syawal didapat, utang puasa juga dapat tertutupi.
Hal ini juga terdapat dalam kitab Ibrahim Al-Baijuri, Darul Fikr keterangan Syekh Ibrahim Al-Baijuri menyebutkan bahwa:
"Puasa Syawal tetap dianjurkan meskipun seseorang tidak berpuasa Ramadan. Seperti diingatkan sebagian ulama mutaakhirin, tetapi yang jelas seperti dikatakan sebagian ulama, seseorang mendapat keuntungan sunnah puasa Syawal dengan cara melakukan puasa qadha atau puasa nazar."
Saat seseorang yang berhasil menjalankan ibadah syawal, maka pahalanya setara dengan puasa selama 1 tahun. Pandangan ini memiliki dasar dalil yang shahih.
"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadan, kemudian ia mengikutinya dengan berpuasa selama 6 hari pada bulan Syawal, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa selama 1 tahun," bunyi hadis tersebut.
Adapun niat puasa 1 syawal adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad