MANTRA SUKABUMI - Menjalankan puasa selama di bulan Ramadan bagi wanita pasti akan terhambat dengan haid atau menstruasi.
Wanita haid saat menjalankan puasa Ramadhan hukumnya haram untuk berpuasa. Maka dari itu, wanita yang meninggalkan puasa Ramadhan karena haid harus membayar utang yaitu dengan melakukan puasa Qadha saat bulan Syawal.
Namun muncul pertanyaan, apakah mengganti utang puasa Ramadhan atau puasa Qadha di bulan Syawal dilakukan sekaligus dengan puasa Syawal atau tidak.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Victor Yeimo Terancam Hukuman Seumur Hidup, Natalius Pigai: Polisi Perlu Kehati-hatian
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 13 Mei 2021, terdapat hukum tersendiri dalam pelaksanaannya, Anda perlu memahami hukum dari cara membayar utang puasa Ramadan di bulan Syawal dengan baik.
Perlu diketahui bahwa bagi wanita haid yang memiliki utang puasa Ramadhan terlebih dahulu harus menyelesaikannya.
Setelah terbayar dengan puasa Qadha, baru bisa dilanjutkan dengan puasa sunah lainnya termasuk puasa Syawal.
Jika seseorang tidak menjalankan puasa Qadha, tetapi melakukan puasa sunah Syawal, dinilai tetap mengamalkan sunah puasa syawal dan tidak memberikan ganjaran seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW.
Anjuran melakukan niat puasa Qadha di malam hari ini berdasar pada Hadist Rasulullah SAW.
“Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits.”
Baca Juga: Joe Biden ‘Diserbu’ Netizen Pendukung Palestina, Gedung Putih Kecam Keras Serangan Hamas ke Israel
Dengan begitu, bagi wanita yang ingin menjalankan puasa Qadha karena haid atau masa nifas, perlu melakukan niat pada malam hari sebelum berpuasa. Berikut bacaan niat puasa untuk mengganti puasa Ramadhan yang perlu diketahui:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”***