“Nabi Muhammad Saw melarang berpuasa pada dua hari raya (yaitu) Idul Fitri dan Idul Adha. (Tanggal satu Syawal atau sepuluh bulan Dzulhijjah).
Puasa Syawal sama dengan berpuasa di bulan Ramadhan, boleh bersahur dan berhenti sahur saat waktu imsak.
Perbedaannya, Puasa syawal boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari dan masih di bulan syawal.
Ada beberapa cara dan aturan dalam melaksanakan puasa syawal.
1. Tunaikan Qodho Puasa Terlebih Dahulu
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah yang berkata:
Yang artinya: "Siapa yang mempunyai kewajiban qodho puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodhonya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal."
2. Boleh Niat Puasa Syawal Setelah Terbit Fajar
Berbeda dengan puasa wajib yang mengucapkan niat pada malam hari atau selepas shalat tarawih.