Aturan dan Pembahasan Mengenai Puasa Syawal, Wajib Anda Ketahui

- 14 Mei 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi aturan dan pembahasan mengenai pelasksanaan puasa syawal
Ilustrasi aturan dan pembahasan mengenai pelasksanaan puasa syawal /Freepik/garakta_studio/Freepik

“Nabi Muhammad Saw melarang berpuasa pada dua hari raya (yaitu) Idul Fitri dan Idul Adha. (Tanggal satu Syawal atau sepuluh bulan Dzulhijjah).

Puasa Syawal sama dengan berpuasa di bulan Ramadhan, boleh bersahur dan berhenti sahur saat waktu imsak.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tertawakan MUI yang Serukan Boikot Israel dan Putuskan Hubungan Diplomatik: Duh Gini Amat

Perbedaannya, Puasa syawal boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari dan masih di bulan syawal.

Ada beberapa cara dan aturan dalam melaksanakan puasa syawal.

1. Tunaikan Qodho Puasa Terlebih Dahulu

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah yang berkata:

Yang artinya: "Siapa yang mempunyai kewajiban qodho puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodhonya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal."

2. Boleh Niat Puasa Syawal Setelah Terbit Fajar

Berbeda dengan puasa wajib yang mengucapkan niat pada malam hari atau selepas shalat tarawih.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah