Kisah Pencipta dan Keutamaan Shalawat Fatih

- 27 Mei 2021, 15:54 WIB
Kisah Pencipta dan Keutamaan Shalawat Fatih./
Kisah Pencipta dan Keutamaan Shalawat Fatih./ /Pixabay/stocksnap

 Abu Bakar menahan sakit luar biasanya itu hingga tubuhnya gemetar, keringat bercucuran.

 Baca Juga: Teks Khutbah Jumat, 9 Alasan Kita Mencintai dan Membela Palestina

Rasa sakit yang tak tertangguhkan ditahan agar tidak mengganggu Nabi Muhammad yang sedang tidur, sedang istirahat.

Habib Luthfi bin Yahya dalam bukunya Secercah Tinta: Jalinan Cinta Seorang Hamba dengan Sang Pencipta (2014: 43) mengungkapkan,

setelah Nabi Muhammad terjaga dan tahu apa yang sedang terjadi pada Abu Bakar, kemudian Nabi mendoakan Abu Bakar.

Di situ Nabi Muhammad membacakan Surat Al-Fatihah. Setelah dibacakan Surat Al-Fatihah, jempol Sayyidina Abu Bakar yang membengkak akhirnya pulih seperti semula.   

Habib Luthfi juga mengungkapkan perkataan Nabi Muhammad kepada Abu Bakar: “Abu Bakar, kamu akan mati syahid sebab kejadian ini dan keturunanmu akan menjadi para syuhada”.

 Baca Juga: Caesar Hito Uring-uringan di hari Ulang Tahunnya, Felicya Angelista: Harus Aku Duluan yang Ucapin

Doa Nabi Muhammad untuk Abu Bakar terbukti. Habib Luthfi mencontohkan dua keturunan Abu Bakar, yaitu Sayyid Syekh Muhyiddin Ibnu ‘Arabi dan Sayyid Bakri yang mempunyai Shalawat Fatih.

Dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi nu.or.id pada 27 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah