Network
MANTRA SUKABUMI - Setiap hari Jumat tiba, umat muslim laki-laki dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di masjid.
Seperti biasa seorang khotib akan pegang tongkat saat menyampaikan khutbah Jumat di hadapan para jamaah.
Namun, tak banyak yang tahu alasannya mengapa seorang khotib pegang tongkat Jumat saat menyampaikan Khutbah Jumat.
Baca Juga: Akhirnya, Akui Kelaparan di Hutan Papua, Panglima OPM Menyerah
Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Galang Raigalung pada Kamis 3 Juni 2021, simak penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai alasan khotib pegang tongkat saat sampaikan khutbah Jumat.
Dalam isi ceramah tersebut Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari salah satu jamaah mengenai alasan khotib menggunakan tongkat saat sampaikan khutbah Jumat.
"untuk apa khatib memegang tongkat saat sholat Jumat," baca UAS.
Lantas pertanyaan tersebut membuat para jamaah tertawa karena sikap Ustadz Abdul Somad yang malah mempertanyakan kembali kegunaan dari tongkat tersebut.
"iya juga yah untuk apa," ujar UAS.
Pernyataan UAS disambut gelak ketawa oleh para jamaah yang hadir di majlis tersebut.
Tak lama UAS menjelaskan alasan tongkat menggunakan tongkat saat sampaikan khatib Jumat.
Baca Juga: China Marah, AS Ungkap Investasi Kerja Paksa Buruh Indonesia di Kapal China, Netizen: Negara Sendiri Bungkam
"Ternyata khotib tuh tangannya ngomong gini-gini," sambil menggerakkan tangannya.
"supaya tangannya jangan liar dikasih tongkat," sambung UAS.
Jawaban Ustadz lantas disambut ketawa para jamaah, karena alasan ini ternyata merupakan hal sepele tujuannya agar tangannya diam dan tak liar.
Seperti diketahui, saat ada seorang ustadz yang sedang berceramah kita sebagai mustami atau jamaah melihat ungkapan sang pendakwah pasti akan menggerakkan tangannya secara refleks.
Hal ini pun menjadi alasan agar sang khotib tidak mengacung-ngacungkan tangannya agar dirasa sopan dan gerakan diam akan lebih baik.
Ustadz Abdul Somad pun mengatakan bahwa tangan kanan khotib memegang mimbar dan tangan kiri memegang tongkat.
Hal ini pun dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad Saw yang berkaitan dengan tongkat tersebut.
“Nabi Muhammad itu memegang tombak. Kalau tidak ada tombak, pedang, kalau tidak ada pedang, tongkat,” ungkap UAS.
Baca Juga: Cara Mudah Hidupkan Mesin Mobil Transmisi Automatic saat Mogok Accu Soak
Kemudian canda UAS pada jamaah, ketika melihat tetangga yang menunjukkan tangannya saran ustadz maka kasihlah tongkat.
"Nanti kalau tetangga bapak ibu ngomong tangannya gini-gini, kasih dia tongkat,” canda UAS.
Selanjutnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan terkait hukum menggunakan tongkat oleh khotib tersebut hukumnya adalah sunnah, mengikuti Nabi Muhammad SAW.
“Yang mau pakai silahkan, yang gak mau ya gak apa-apa,” kata UAS
Di samping itu, Ustadz Abdul Somad pun sendiri saat menjadi khotib, ia mengatakan bahwa mengikuti kebijakan takmir masjid.
“Kalau Ustadz Somad tergantung masjidnya, kalau di Masjid An-Nur saya pegang,” lanjutnya.
UAS mengatakan jika dirinya memakai tongkat makan akan dijadikan sebagai alat untuk jamaah yang tertidur.
“Yang di depan saya itu semua diam, takut, kalau ngantuk,” tandasnya.***
