Mengungkap Sunnah Rasul di Malam Jum'at, Berikut Penjelasan Syekh Wahbah Az-Zuhayli

- 6 Juni 2021, 21:47 WIB
Ilustrasi mengerjakan amalan Malam Jumat.
Ilustrasi mengerjakan amalan Malam Jumat. /Pixabay/mohamed_hassan

Baca Juga: Inna Lillahi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Duka: Beliau Sempat Bimbing Doktoral Ayahanda Saya

Berhubungan dengan anjuran sunnah untuk melakukannya di malam Jumat, ia juga menyatakan jika tidak ada prioritas khusus yang meyunnahkan hubungan suami istri yang disebut sunah rosul itu di malam Jumat.

Menurutnya, berhubungan suami istri boleh dilakukan kapan pun tanpa mengkhususkan hari atau waktu istimewa.

Syekh Wahbah menyatakan jika anjuran sunnah rosul tersebut bukan utusan atau anjuran dari Rasulullah SAW secara verbal.

Anjuran tersebut berdasarkan tafsiran atau interpretasi pada ulama pada hadits Rasulullah SAW dengan redaksi, "Siapa saja yang mandi di hari Jumat, maka ..."

Kemudian sebagian ulama itu menafsirkan kesunahan hubungan badan antara suami dan istri di malam Jumat.

Baca Juga: Haikal Hassan Klarifikasi Pernyataannya Soal Haji: Saya Kritik Arab Saudi Bukan Pemerintah Indonesia

Adapun amalan khusus malam Jumat yang terdapat dalam banyak kitab Hadits sesuai anjuran Rasulullah adalah memperbanyak sholawat, dzikir, dan berdoa.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:

أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ ؛ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah