Khutbah Jumat Singkat Padat Terbaru 2021 Tema: Hakikat Iman dan Tanda-Tandanya

- 10 Juni 2021, 19:53 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat tentang Haji.
Ilustrasi Khutbah Jumat tentang Haji. //kemenag.go.id

Karena syahadat dan iman mereka tidak bersumber dari keyakinan dan keimanan, tidak pula karena sikap menerima dan tunduk. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

Baca Juga: Kemendagri Buat e-KTP Digital Dapat Disimpan di HP, Percuma Nanti Dimintai Foto Copyan

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الأَخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ

Di antara manusia ada yang mengatakan, “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian” padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (Qs al-Baqarah/2:8)

Iman adalah akidah yang kokoh sebelum segala sesuatu. Iman itu membuahkan perkataan yang baik dan amal shaleh. Iman juga menghasilkan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, serta ikhlas dalam mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengikuti Rasul-Nya.

Iman adalah kesungguhan, amalan, ketekunan, kesabaran, menahan dan mencegah diri dari sesuatu disukai maupun yang tidak disukai semata-mata karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sesungguhnya iman memiliki tanda-tanda yang banyak. Allah Subhanahu wa Ta’ala banyak menyebutkannya dalam al-Qur`ân dan Rasulullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak menyebutkannya dalam haditsnya. Di antara contohnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ . الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ . أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُمْ دَرَجَاتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Allah-lah mereka bertawakal. (yaitu) Orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb-nya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.” (Qs al-Anfâl/8:2-4)

Wahai kaum Muslimin, demi Allah Subhanahu wa Ta’ala, adakah di antara kita yang menyandang kedudukan ini? Adakah dari kita, ketika nama Allah Subhanahu wa Ta’ala disebut, hatinya menjadi takut kemudian mengagungkan-Nya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah