Teks Khutbah Shalat Jumat, Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

- 17 Juni 2021, 06:19 WIB
Teks Khutbah Shalat Jumat, Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua./
Teks Khutbah Shalat Jumat, Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua./ /Pexels/Alena Darmel

Lalu aku bertanya kepadanya tentang Bisyr al-Hafi. Ia menjawab: “Setelahnya, tidak ada orang yang sepertinya.”

Baca Juga: Habib Husin Alwi Shihab Sebut UAS Masuk Kategori Ustadz Murtad, Ini Penyebabnya

Lalu aku bertanya kepadanya: Aku bertanya kepadamu demi Allah yang pasti ada-Nya, siapakah Anda ini? Ia menjawab: “Aku adalah al-Khadhir.”

Lalu aku bertanya kepadanya: Apakah wasilah amal yang membuatku bisa bertemu anda? Ia menjawab: “Karena engkau berbakti kepada ibumu.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Jika berbakti kepada orang tua berpahala sangat agung, maka durhaka kepada keduanya adalah dosa besar.

Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ الذُّنُوْبِ يُؤَخِّرُ اللهُ مِنْهَا مَا شَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا عُقُوْقَ الْوَالِدَيْنِ، فَإِنَّهُ يُعَجَّلُ لِصَاحِبِهِ (رواه الحاكم)

Maknanya: “Balasan dari setiap dosa akan Allah tangguhkan sesuai dengan kehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, sesungguhnya Allah akan mempercepat siksaan bagi pelakunya” (HR al-Hakim).

Hadirin jama’ah shalat Jumat rahimakumullah,
Termasuk berbakti kepada kedua orang tua adalah berbakti kepada orang yang dicintai oleh bapak atau ibu setelah keduanya meninggal, dengan cara mengunjungi mereka dan berbuat baik kepada mereka.

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إنَّ مِنْ أَبَرِّ الْبِرِّ أَنْ يَبَرَّ الرَّجُلُ أَهْلَ ودِّ أَبِيْهِ بَعْدَ أَنْ يُوَلِّـيَ (رواه مسلم)

Maknanya: “Di antara berbakti yang paling utama adalah apabila seseorang berbuat baik kepada orang yang dicintai oleh ayahnya setelah ayahnya meninggal” (HR Muslim).

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah