Teks Khutbah Shalat Jumat, Syukur dalam Nikmat dan Sabar dalam Musibah

- 24 Juni 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi Khutbah 2021Teks Khutbah Shalat Jumat, Syukur Dalam Nikmat dan Sabar dalam Musibah
Ilustrasi Khutbah 2021Teks Khutbah Shalat Jumat, Syukur Dalam Nikmat dan Sabar dalam Musibah /Pixabay.com/jpeter2

MANTRA SUKABUMI - Materi khutbah Jumat yang disajikan ini mengingatkan bahwa musibah atau masalah yang dialami manusia.

seberat apa pun, tak sebanding dengan besarnya anugerah Allah yang tak terhingga.

Bahkan, di balik musibah pun, terselip karunia-karunia lain yang sering tak disadari.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Para pendengar khutbah Jumat diharapkan senantiasa memupuk kesabaran, syukur, dan optimisme.

Karena dengan itulah, kejernihan batin terpelihara, yang menguatkan manusia menghadapi masalah apa saja, dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi nu.or.id pada 24 Juni 2021.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ. الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ. (البقرة: ١٥٥-١٥٧)

Maa’syiral Muslimin rahimakumullah,
Pada momentum ibadah Jumat ini, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan dan keimanan sekaligus senantiasa meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah subhanahu wata’ala yang telah menganugerahkan banyak nikmat kepada kita.

Saking banyaknya nikmat yang diberikan, terkadang kita lupa tidak merawat dan mensyukurinya.

Di antara nikmat itu seperti nikmat sehat, sempat, dan juga yang paling penting adalah nikmat iman dan Islam.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah