3. Hewan Kurban Tidak Ada Cacat
Pastikan hewan kurban tidak mengalami kecacatan. Hewan kurban yang mengalami kecacatan akan membuat kurban tidak sah.
Misalkan, hewan kurban ada yang buta sebelah atau benar-benar tak bisa melihat, sakit, pincang, dan sangat kurus sampai sumsu tulangnya tidak ada.
Jika tidak sah, itu berarti hewan kurban yang tergolong di atas hanya memiliki stastus daging biasa bukan menjadi kurban.
4. Pilih Hewan yang Sehat dan Nafsu Makan Yang Baik
Memilih hewan kurban yang sehat. Pastikan matanya cerah dan tidak berair.
Kemudian, pada bagian hidung terlihat basah dan berair, bulunya bersih dan tidak kusam.
Hewan-hewan ternak tersebut pun tidak demam, tidak lemas, diare, hingga tidak nafsu makan.
Cek juga napas dan detak jantungnya yang normal, serta nafsu makannya pun normal.
Selain itu, lubang kumlah bersih dan berwarna merah mudah. Sapi kurban atau hewan kurban yang sehat sudah pasti memiliki nafsu makan yang baik.