2 Bukti Nyata Keajaiban Istighfar, Salah Satunya Seperti yang Dialami Pedagang Roti

- 4 Juli 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi 2 Bukti Nyata Keajaiban Istighfar, Salah Satunya yang Dialami Pedagang Roti
Ilustrasi 2 Bukti Nyata Keajaiban Istighfar, Salah Satunya yang Dialami Pedagang Roti /Pixabay/LeoNeoBoy

MANTRA SUKABUMI - Istighfar merupakan salah satu dzikir untuk memohon ampunan kepada Allah, umumnya, dzikir istighfar akan kita lantunkan setelah selesai mengerjakan sholat.

Baik disengaja maupun yang tanpa kita sengaja bisa dihapuskan oleh Allah SWT, Sudah tak heran lagi.

Banyak keajaiban yang pernah dialami oleh sebagian dari kaum muslimin yang selalu merutinkan membaca dzikir ini.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Mulai dari pedagang roti yang ingin bertemu dengan Imam Ahmad, hingga seorang ibu yang mengharapkan pertolongan dokter untuk menyembuhkan penyakit anaknya.

Dari sekian banyak kisah ajaib orang orang yang mengamalkan dzikir istighfar, berikut 2 bukti keajaiban dari hamba Allah yang rutin mengamalkan dzikir istighfar ini, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Jamaah Nurul Qolbi pada Minggu, 4 Juli 2021.

1. Kisah Ajaib Si Pedagang Roti

Seperti yang kita ketahui, Imam Ahmad rahimahullah merupakan salah satu ulama besar, yang namanya mahsyur hingga saat ini.

Dalam sebuah kisah yang ditulis Imam al Jauzi rahimahullah dalam buku tentang Imam Ahmad dikisahkan bahwa, saat sang Imam memasuki usia senja beliau begitu ingin pergi ke Negeri Syam.

Namun anehnya Imam Ahmad sama sekali tidak memiliki tujuan yang jelas kenapa ia ingin pergi ke tempat itu, padahal la harus menempuh perjalanan jauh dari kediamannya di Baghdad menuju Syam.

Karena keinginannya yang begitu kuat meski tak tahu tujuan pastinya, Akqhirnya beliau memutuskan untuk mengikuti nalurinya, yaitu pergi ke negeri Syam, sesampainya di Syam, Imam Ahmad berhenti untuk menunaikan sholat dzuhur, tidak ada yang mengenalinya pada masa itu.

Seusai sholat dzuhur, beliau menunggu di masjid hingga menjelang sholat ashar, setelah selesai sholat ashar, sang Imam membaca Al-qur'an untuk menunggu waktu Magrib dan Isya'.

Karena malam semakin larut dan tak tahu tujuan pastinya, akhirnya Imam Ahmad memutuskan untuk beristirahat dan tidur di masjid tersebut, namun penjaga masjid tidak mengizinkan ia tidur disana.

Penjaga masjid berkata ; "Wahai syekh, anda tidak boleh tidur disini, ini peraturan masjid, jadi silahkan pergi" Akan tetapi Imam Ahmad menolak, dengan mengatakan ; "Saya musyafir, saya ingin istirahat disini” Sang penjaga masjid tetap menolak dan memintanya untuk keluar karena akan segera dikunci.

Kemudian Imam Ahmad berjalan keluar masjid, Setelah penjaga tersebut pergi, Imam Ahmad kembali beristirahat di pelataran masjid.

Baca Juga: Bacaan Doa, Tasbih, dan Istigfar Lengkap dengan Terjemahnya Bagi Pasien Positif Covid-19

Tapi sang penjaga kembali datang dan lagi-lagi mengusir hingga mendorongnya menuju ke jalanan.

Diseberang masjid, ada tukang roti yang melihat kejadian tersebut, kemudian tukang roti itu memanggil Imam Ahmad

"Hai syekh, kemarilah beristirahatlah di toko-ku" Iman Ahmad pun masuk ke toko tukang roti tersebut.

"Rumahku tidak jauh dari sini, ini toko roti ku. Dibelakang sana, ada ruangan untuk beristirahat. Beristirahatlah malam ini dan besok pagi engkau bisa melanjutkan perjalanan lagi”.

Setelah masuk ke toko, Imam Ahmad kemudian memperhatikan aktivitas sang penjual roti, dan disitulah ada satu hal yang paling menarik perhatian beliau dari lelaki ini.

Yakni ucapan dzikir dan istighfar yang terus mengalun dari mulut tukang roti tanpa putus sejak awal ia mulai mengerjakan adonan rotinya, Imam Ahmad yang kagum lalu bertanya ; "Sejak kapan Anda selalu beristighfar tanpa henti seperti ini?"

la menjawab: "Sejak lama sekali. Ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya, hampir dalam segala kondisi" Lalu Imam Ahmad bertanya lagi ; "Lantas apa hasilnya?"

Tukang roti itu pun menjawab ; "Ya, Allah mengabulkan semua permintaan ku" Imam Ahmad bertanya lagi; "Lalu apa permintaanmu yang belum dikabulkan oleh Allah?" Si lelaki sholih ini pun menjawab:

"Sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang sangat saya cintai dan agungkan beliau adalah Imam Ahmad bin Hanbal"

"Allahu Akbar..!! Karena Istighfarmu lah Allah SWT mendatangkan saya ke kotamu tanpa alasan yang jelas, karena Istighfarmu lah marbot masjid melarang saya tidur di Masjid, saya lah Imam Ahmad bin Hanbal" Jawab beliau.

Mendengar jawaban Imam Ahmad, si tukang roti itu langsung memeluk dan mencium Imam Ahmad dengan perasaan gembira, haru, dan campur aduk yang tak tahu harus berkata kata bagaimana. Masyaallah, itulah keajaiban istighfar yang pertama.

2. Kisah Seorang Ibu Dan Anak Perempuan

Keajaiban ini terjadi pada seorang ibu yang tinggal di wilayah Khasmir, ibu ini mempunyai anak perempuan yang memiliki penyakit tulang beberapa dokter di wilayahnya belum ada yang sanggup mengobati penyakit dari anak perempuannya.

Dan menyarankan untuk membawa si anak kepada dokter muslim spesialis tulang yang tinggal di India, mengingat kondisi si ibu yang tidak memiliki kemampuan untuk pergi kesana.

Bahkan untuk makan selama disana dan biaya berobat ke dokter spesialis, maka si ibu tersebut hanya memperbanyak doa dan beristighfar kepada Allah.

Baca Juga: Berikut Kumpulan Lengkap Bacaan Amalan Dzikir di Bulan Rajab, Salah Satunya Istigfar

Singkat cerita, dokter spesialis tersebut pergi keluar India untuk mengisi sebuah acara dan melewati wilayah Khasmir, karena seminar tinggal enam jam lagi si dokter memutuskan untuk naik pesawat.

Belum sampai pada tujuan, tiba tiba kru pesawat mengumumkan tidak bisa melanjutkan perjalanan dan harus turun di wilayah Khasmir, karena ada hujan badai. Karena takut telat dan tak tahu kapan pesawat bisa kembali berangkat.

Maka si dokter memutuskan meninggalkan bandara dan memilih untuk menyewa kendaraan.

Namun sayang, baru sebentar meninggalkan bandara hujan sudah turun dengan sangat lebat yang disertai badai.

Sehingga sang supir memutuskan untuk mencari tempat istirahat di perkampungan warga sambil menunggu badai hilang, didatangilah rumah penduduk terdekat yang nampak usang dengan bangunan yang sudah cukup tua.

Lalu si dokter tersebut mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta bantuan agar si pemilik rumah mengijinkan berteduh sembari menunggu badai selesai.

Si ibu pun mempersilahkan si dokter tersebut untuk masuk kemudian diberikanlah minuman hangat, ketika dokter duduk di ruang tamu, anak si ibu menangis kesakitan di kamar.

Baca Juga: 3 Doa Pilihan Dibaca Setelah Tahiyat Akhir Sebelum Salam dalam Sholat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah

Lalu si dokter bertanya ; "Kenapa anak ibu menangis seperti kesakitan?" "Iya, anak saya sakit tulang" Jawab dari si ibu. "Kenapa tidak dibawa kerumah sakit?". Ibu tersebut menjawab ;

"Sudah, tapi kata dokternya mereka belum mampu menyembuhkan. Yang bisa menolong hanya dokter bernama si Fulan".

Lalu si dokter berkata ; "Segala puji bagi Allah yang mendatangkan saya kerumah ibu. Saya ini dokter yang ibu maksud", dengan perasaan sedih, gembira, dan campur aduk, akhirnya si ibu meminta belas kasih dari si dokter untuk mengobati anaknya.

Karena merasa telah ditolong, si dokter pun dengan ikhlas menolong anak si ibu tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Masyaallah.

Sebetulnya masih sangat banyak kisah kisah nyata, keajaiban dari melantunkan dzikir istighfar ini, akan tetapi, 2 kisah tersebut semoga sudah bisa meyakinkan kepada saudaraku semuanya bahwa; apa yang kita rasa tidak mampu, tapi sangatlah mudah bagi Allah.

Hindarilah kita berputus asa dari rahmat Allah yang sangat luas kepada kita, semoga Allah SWT selalu memudahkan segala urusan kita di dunia maupun di akhirat kelak Amin amin yaa robbal 'alamin.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah