Network
Puasa Daud juga mengajarkan kita agar selalu konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada Allah SWT.
Puasa Daud juga dapat mengajarkan untuk selalu konsisten dan berkomitmen dalam mengambil sebuah keputusan agar terus berlanjut dan lebih baik lagi.
Abdullah bin Amr meriwayatkan Rasulullah bersabda “Puasa yang lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan sholat yang paling disukai Allah, adalah sholat Daud.
Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya.
Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah Dilaksanakan? Berikut Keutamaan Lengkap dengan Niat Arab dan Latin
"Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari.” (HR Bukhari Muslim).
Selain itu, puasa Daud juga bisa dilaksanakan di hari apa saja termasuk hari jumat.
puasa Daud tidak bisa dilaksanakan pada hari yang diharamkan misalnya 1 Syawal, 10 Dzulhijjah, dan hari Tasyrik.
Sama halnya dengan puasa wajib atau puasa sunah yang lain, pada saat melaksanakan puasa Daud juga harus menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Hal-hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, muntah yang disengaja, hubungan seksual, keluar air mani, haid, dan lain sebagainya.
