Khutbah Shalat Jumat, Batal Berangkat Ibadah Haji Namun Jangan Bersedih Hati

- 12 Juli 2021, 06:07 WIB
Khutbah Shalat Jumat, Batal Berangkat Ibadah Haji Namun Jangan Bersedih Hati./
Khutbah Shalat Jumat, Batal Berangkat Ibadah Haji Namun Jangan Bersedih Hati./ /Unsplash.com/ Pedro Bariak/

مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوْبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوْءَهَا وَخُشُوْعَهَا وَرُكُوْعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوْبِ مَا لَمْ تُؤْتَ كَبِيْرَةٌ وَذٰلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Maknanya: “Tidaklah ada seorang muslim yang ketika tiba waktu shalat fardhu, maka ia menyempurnakan wudhunya, khusyu’ dalam shalatnya dan ruku’nya kecuali itu menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya, selama tidak dilakukan dosa besar, dan ini berlaku sepanjang masa.” (HR Muslim).

Baca Juga: Khutbah Shalat Idul Adha di Rumah: Teladan Ikhtiar dan Tawakal Nabi Ibrahim bagi Keluarga

Hadirin yang dirahmati oleh Allah, Sungguh, Allah sangat luas ampunan-Nya. Dengan kemurahan dan karunia-Nya, Allah sediakan perkara-perkara yang menyebabkan seseorang memperoleh keberuntungan mendapatkan ampunan-Nya.

Allah juga asy-Syakur, memberikan pahala yang besar atas amal yang sedikit.

Ada bacaan yang sedikit dan mudah diucapkan, jika kita membacanya ketika memasuki pasar, maka diharapkan kita mendapatkan pahala yang luar biasa. Yaitu bacaan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Hakim bahwa seseorang yang membaca dzikir ini ketika melewati pasar.

maka Allah catat baginya satu juta kebaikan dan Allah ampuni untuknya satu juta keburukan. Dalam hadits lain,

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ: رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا، فَأَنَا الزَّعِيْمُ لَآخُذَنَّ بِيَدِهِ حَتَّى أُدْخِلَهُ الْجَنّةَ (رَوَاهُ الطَّبَرَانِـيُّ).

ـ Maknanya: “Barangsiapa yang membaca di pagi hari: رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا maka

aku sendiri yang menjamin baginya surga, sungguh aku akan raih tangannya di akhirat hingga aku memasukkannya ke dalam surga” (HR. ath-Thabrani).

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah