Network
MANTRA SUKABUMI - Salah satu sunnah Rasulullah SAW sebelum berangkat sholat Idul Adha adalah mandi atau keramas.
Berikut ini kami sajikan tata cara dan niat mandi sunnah Idul Adha agar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Mandi sunnah ini dilakukan pada pagi hari sebelum keberangkatan menuju masjid tempat sholat Idul Adha berjamaah.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Adapun tata cara pelaksanaan mandi sunnah Idul Adha ini hampir sama seperti mandi besar. Namun yang membedakan hanya niat-Nya saja.
Bukan hanya sunnah, mandi di hari raya Idul Adha merupakan wujud nyata dari tandanya kekhidmatan kekhusuan dalam menjalankan ibadah.
Ada beberapa riwayat hadits yang menerangkan tentang mandi-mandi yang disunnahkan, yakni:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi di hari Idul Fitri, hari Idul Adha, dan hari Arafah.”
Keterangan dari sahabat Ibnu ‘Abbas, bahwa ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.”
Baca Juga: Niat, Syarat serta Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban pada Idul Adha dan Hari Tasyrik
Dikutip mantrasukabumi.com dari iqra id.com berikut tata cara pelaksanaan mandi sunnah Idul Adha:
1. Mandi Idul Adha seperti halnya mandi wajib/junub, yakni menyiram seluruh tubuh dari atas sampai bawah, kanan dan kiri, menggunakan air suci yang mensucikan.
2. Sebelum memulai mandi, membaca niat mandi Idul Adha sebagaimana dituliskan di atas.
3. Pada saat guyuran air pertama, melafalkan niat tersebut di dalam hati.
4. Lalu, mendahulukan mengguyur anggota tubuh bagian kanan kemudian bagian kiri.
5. Selanjutnya, menyela-nyela bagian lipatan badan dan kepala agar memastikan seluruh anggota tubuh telah terguyur air.
Baca Juga: 50 Link Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Adha yang Bisa di Share di Media Sosial
6. Setelah itu, melanjutkan mandi seperti biasanya, seperti memakai sabun, keramas, menyikat gigi, dan seterusnya.
7. Di akhir mandi, sebaiknya ditutup dengan berwudlu supaya nanti ketika ke masjid/lapangan tidak perlu ambil wudlu, sehingga bisa langsung persiapan shalat ‘id.
Adpun niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi 'iiedil adhaa sunnatan lillaahi ta'alaa
Artinya: "Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta'ala"
Demikian tata cara dan niat mandi sunnah Idul Adha. Semoga bermanfaat.***
