Hukum Memotong Kuku dan Rambut bagi yang Ingin Berkurban Menurut Buya Yahya

- 16 Juli 2021, 14:15 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Twitter/@Buya_Albahjah

MANTRA SUKABUMI - Simak penjelasan dari Buya Yahya tentang hukum memotong kuku dan rambut bagi yang ingin berkurban.

Penjelasan hukum ini disampaikan Buya Yahya dalam sebuah kajian ceramahnya yang khsusus membahas kurban.

Sebelum kita membahas hukum memotong kuku dan rambut. Terlebih dahulu kita kaji kalam Buya Yahya terkait kesalah fahaman sebagian orang dalam memaknai kurban.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Sebagian orang memiliki pemahaman bahwa kurban itu dianjurkan hanya sekalai dalam seumur hidup. Hal inilah yang langsung dibantah Buya Yahya dalam isi ceramahnya.

Buya Yahya menjelaskan, bahwa berkurban itu sunnah dilakukan setiap tahun terutama bagi yang mampu. Tak beda seperti halnya puasa arafah.

"Sunnah kurban itu seperti sunnah hari raya, seperti sunnah arafah. Kapan itu? Kapan datang bulan haji, disunnahkan puasa Arafah disunnahkan sholat hari raya, disunnahkan nyembeleh kurban. Setiap orang satu", Ucap Buya Yahya

Sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya juga menjelaskan jika tidak mampu berkurban satu orang satu. Maka bisa dengan meyembelih satu kambing dalam satu keluarga.

Namun bukan berarti satu kambing cukup untuk kurban satu keluarga. Melainkan gugur bagi mereka yang tidak berkurban. Namanya sunnah kifayah.

Hal ini disampaikan Buya Yahya karena ada sebagian orang yang memiliki faham bahwa satu ekor kambing cukup untuk kurban satu keluarga.

"Bukan satu kambing untuk satu keluarga, seperti yang disampaikan sebagian orang..", ujarnya.

Dia juga menjelaskan dalam 4 madzhab pun tidak ada yang menerangkan bahwa satu ekor kambing cukup untuk kurban satu keluarga.

"Dalam empat madzhab pun tidak ada seperti itu", sambungnya.

Kemudian, bagaimana hukum memotong kuku dan rambut bagi yang ingin berkurban?

Dalam kajian ceramahnya, Buya Yahya dengan rinci menjelaskan hukum memotong kuku dan rambut bagi yang hendak berkurban.

Buya Yahya menjelaskan, bahwa disunnahkan bagi orang yang mau berkurban hendaknya tidak memotong kuku dan rambutnya.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Motong Rambut dan Kuku Bagi yang Mau Berkurban

Sambung pernyataannya, Buya Yahya juga menegaskan bahwa ini hukum-Nya sunnah. Artinya jika memang memungkinkan untuk dipotong karena panjang, maka boleh dipotong saja.

"Kalau kukunya kepanjangan potong saja, daripada nyeker nanti", ujar Buya Yahya

Buya Yahya juga menjelaskan, tidak memotong kuku dan rambut bagi yang mau berkurban maksudnya adalah niru orang yang haji.

Tujuannya agar kita merasakan suasana seperti orang yang haji.

"Jadi kenapa tidak motong rambut, tidak motong kuku. Ini lagi-lagi niru gayanya orang haji..." Sambungnya.

Demikian hukum memotong kuku dan rambut bagi orang yang hendak berkurban, sebagaimana yang disampaikan Buya Yahya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah