Adapun yang melak-sanakan haji Qiran dan Ifrad mereka tetap dalam keadaan ihram mereka sejak sebelumnya.
Kemudian berihram untuk haji dengan mengucapkan:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ حَجًّا
”Labbaika Allaahumma Hajjan”
Jika khawatir adanya penghalang yang akan merintanginya dalam me-nyempurnakan pelaksanaan haji, seperti sakit, takut musuh dan lainnya, maka dibolehkan ia mengucapkan persyaratan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam dengan mengucapkan:
اللَّهُمَّ مَحِلِّى حَيْثُ حَبَسْتَنِى
”Allaahumma Mahilli haitsu habastani”
"Ya Allah tempat tahallulku dimana saja Engkau menahanku."
Bagi laki-laki, disunnahkan menutup kedua pundak dengan kain ihram penutup pundaknya.
Setelah berada dalam ihram, maka wajib menghindar dari seluruh lara-ngan ihram.
Memperbanyak membaca talbiyah.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرَيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَ النِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيَكَ لَكَ