Larangan yang Bernilai Pahala di Bulan Dzulhijjah

- 18 Juli 2021, 09:16 WIB
Larangan yang Bernilai Pahala di Bulan Dzulhijjah
Larangan yang Bernilai Pahala di Bulan Dzulhijjah /Pixabay/chiplanay

MANTRA SUKABUMI - Dzulhijjah merupakan salah satu bulan dalam hijriyah yang memiliki keistimewaan, sehingga ada beberapa sunnah yang dapat dilaksanakan.

Amalan sunnah ini kemudian sering dikerjakan oleh seluruh umat islam diseluruh dunia, karena mengingat pahala yang didapatnya luar biasa.

Beberapa sunnah di bulan dzulhijjah ini yang dilakukan adalah puasa Tarwiyah dan Arafah.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Namun, di bulan dzulhijjah ini ada larangan yang menjadi amalan sunnah. Jika tidak melaksanakan larangan itu maka akan mendapat pahala.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Minggu, 18 Juli 2021. Amalan sunnah yang bermuatan larangan ini adalah memotong kuku dan rambut.

Sebelum menjelaskan amalan sunnah yang bermuatan larangan tersebut, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah.

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

(Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala)

Baca Juga: Niat Puasa 2 Hari Sebelum Idul Adha Tarwiyah dan Arafah 2021, Lengkap Beserta Tulisan Arab, Latin, Artinya

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala”.

Bulan dzulhijjah memiliki amalan sunnah yang bermuatan larangan, larangan yang bermuatan sunnah tersebut adalah memotong kuku dan rambut.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dzulhijjah 2 Hari Jelang Idul Adha, Bahasa Arab Latin Lengkap dengan Keutamaannya

Dalam ceramah Ustaz Adi Hidayat pernah menerangkan, ketentuan amalan sunnah larangan memotong kuku dan rambut ini berlaku sejak tanggal 1 hingga waktu disembelihnya hewan kurban oleh shahibul qurban.

Bagi shohibul qurban yang ingin memotong kuku dan rambut di masa itu tidak ada dosa karena ini merupakan sunnah.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah