Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam kajian bersama santrinya pernah membahas perihal memvonis sembarangan kepada seseorang.
Kemudian Gus Baha mengisahkan salah seorang sahabat Rasulullah yang tadinya seorang suri tauladan, namun meninggal dalam keadaan su'ul khatimah.
Kisah sahabat Rasulullah yang diceritakan Gus Baha adalah Wahsyi.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Wahsyi adalah orang yang membunuh Hamzah (Paman Nabi). Dia, secara dhohir, adalah orang yang didoakan buruk oleh Nabi.
Karena ketidak senangnya Rasulullah kepada Wahsyi, dia sering mendoakan jelek kepada nya (Wahsyi).
sebelum ada larangan mendoakan buruk, lalu ayat (Ali ‘Imran: 128) turun:
لَيْسَ لَكَ مِنَ ٱلْأَمْرِ شَىْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَٰلِمُونَ
“Muhammad, kamu memang kekasihku, tapi jika kamu mengintervensi-Ku maka tidak bisa. Aku tetaplah Tuhan. Tapi, soal keputusan itu hak-Ku. Aku ini ya mengampuni dan menyiksa.”
