Gus Baha Jelaskan Orang Baik akan Resah Jika Ilmunya Tak Disalurkan, ini Alasannya

- 25 Juli 2021, 20:56 WIB
Gus Baha Jelaskan Orang Baik akan Resah Jika Ilmunya Tak Disalurkan, ini Alasannya./*
Gus Baha Jelaskan Orang Baik akan Resah Jika Ilmunya Tak Disalurkan, ini Alasannya./* /Instagram/@ngajigusbaha

Alumnus Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, ini menegaskan, semua nabi dalam kitab tafsir dijelaskan adalah orang yang memberitahu.

Maka dari itu, menurut Gus Baha sangatlah mulia tugas para kiai, ulama, dosen, guru, dan pengampu ilmu.

"Karena ciri khas nabi itu mengartikan. Sehingga di dalam Al-Qur'an dijelaskan secara berulang; ingat peristiwa ini, ingatlah, kaji, dan pelajari prahara yang dialami orang-orang sebelum kamu. Semua itu mengarah ke ilmu dan harus ada penjelasan," ungkap Gus Baha.

Adapun cara dalam memberikan penjelasan menurut Gus Baha, sebagaimana dianjurkan Al-Qur'an adalah dengan membuat analogi agar dapat dipahami orang banyak.

Baca Juga: Tanggapan Gus Baha terhadap Koruptor: Sebenarnya Tidak Ada Pengaruhnya, Orang Kaya Juga Masih Banyak

Sebagai contoh, Gus Baha bercerita, ketika orang-orang kafir di Mekkah pada zaman dulu Tuhannya sangat banyak.

Sebab orang Arab kala itu berpikir, semakin banyak masalah, maka Tuhannya harus banyak pula.

Untuk menjadikan mereka bertuhan satu, terang Gus Baha, maka Nabi Muhammad membuat dua analogi;

"Jika kalian punya majikan banyak kemudian perintahnya berbeda-beda, sama punya majikan satu dan perintahnya sama, kalian akan pilih mana?

Lalu, orang kafir tersebut berkata jika mereka suka punya majikan satu."

Nabi berkata; Tuhan itu majikan kamu, jika punya Tuhan banyak dan perintahnya berbeda-beda, maka akan bingung untuk taat kepada majikan yang mana. Akhirnya orang kafir itu bilang; "ya sudah Muhammad, Tuhannya satu saja".

Lalu analogi kedua, Gus Baha mengutip Surah Ar-Rum ayat 28: "Dlaraba lakum matsalam min anfusikum, hal lakum mimma malakat aimaanukum min syurakaa fii maa rozaqnaakum fa antum fiihi sawaa'un takhaafuunahum kakhiifatikum anfusakum."

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah