6 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia agar Terus Mengalir Pahalanya

- 29 Juli 2021, 15:48 WIB
Khofifah ziarah ke makam suaminya Indar Parawansa
Khofifah ziarah ke makam suaminya Indar Parawansa /

MANTRA SUKABUMI - Inilah enam amalan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia agar terus mengalir pahalanya

Seperti dikethui, setiap orang yang telah meninggal dunia maka akan terputus semua amal ibadahnya.

Meski demikian, sebagai seorang anak kita masih tetap bisa berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia dengan menjalan beberapa amalan yang bisa dikerjakan.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

 Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).

Seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut enam amalan untuk orang tua yang sudah meninggal, diantaranya:

1. Banyak mendoakannya

Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua yang tingkatannya sangat tinggi adalah menjaga hubungan silaturahmi dengan semua keluarga yang masih kerabat dengan orang tua kita dan orang-orang yang menjadi teman dekat orang tua.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bagikan Rahasia agar Rezeki Terus Bertambah dengan Amalan Ini

Berikut doanya:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa.”

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.

2. Melaksanakan wasiat orang tua yang sudah meninggal

Perlu diketahui, selama wasiat tersebut tidak memerintahkan kemaksiatan terhadap Allah SWT dan tidak bertentangan dengan hukum syariat itu bisa dilakukan, sebagaimana firman Allah swt :

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالأقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ

Artinya : “Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma’ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqoroh : 180)

Imam Bukhori meriwayatkan dari Ibnu ‘Umar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Mendengar dan taat adalah haq (kewajiban) selama tidak diperintah berbuat maksiat. Apabila diperintah berbuat maksiat maka tidak ada (kewajiban) untuk mendengar dan taat”.

Baca Juga: Sering Dilupakan, Ternyata Amalan Ringan Dapat Bebaskan Anda dari Panasnya Api Neraka

3. Menjalin tali silaturahim orang tua yang telah meninggal serta berbuat baik kepada para sahabat dan kerabatnya

Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua yang tingkatannya sangat tinggi adalah menjaga hubungan silaturahmi dengan semua keluarga yang masih kerabat dengan orang tua kita dan orang-orang yang menjadi teman dekat orang tua

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَبَرِّ الْبِرِّ صِلَةَ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْدَ أَنْ يُوَلِّيَ

“Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya, setelah ayahnya meninggal.” (HR. Muslim no. 2552)

Di dalam hadits ini terdapat keutamaan menghubungkan silaturahim kepada sahabat ayah yang telah meninggal, berbuat baik dan memuliakan mereka.

4. Bersedekah atas nama orang tua yang telah meninggal dunia

Bersedekah merupakan salah satu amal untuk tabungan di akhirat nanti. Selain itu, sebagai umat manusia sudah sepantasnya untuk saling memberi dan membantu satu sama lain. Walau orangtua sudah tidak ada, sebaiknya sebagai anak tetap bersedekah atas nama mereka.

Kaum muslimin telah bersepakat bahwa sedekah mengatasnamakan orang yang sudah meninggal maka hal itu akan sampai kepadanya, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhori dari ‘Aisyah bahwa ada seorang laki-laki berkata, kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam:

Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Ijazahkan Amalan agar Selalu Diperhatikan dan Mendapat Syafaat Rasulullah SAW

“Ibuku meninggal dunia dengan mendadak, dan aku menduga seandainya dia sempat berbicara dia akan bersedekah. Apakah dia akan memperoleh pahala jika aku bersedekah untuknya (atas namanya)?”. Beliau menjawab: “Ya, benar”.

5. Memenuhi janji orang tua yang setelah meninggal dunia

Mungkin saja ada beberapa janji orang tua yang belum sempat ditunaikan sebelum meninggal dunia.

Sebisa mungkin, janji tersebut dapat dipenuhi oleh sang anak. Tentunya janji tersebut harus bermanfaat berupa amalan kebaikan dan jauh dari kemaksiatan.

6. Ibadah haji untuk atau atas nama orang tua.

أن النبي ﷺ قال له رجل: إن فريضة الله على عباده أدركت أبي شيخًا كبيرًا لا يستطيع الحج ولا الظعن، أفأحج عنه؟ فقال له النبي ﷺ: حج عن أبيك واعتمر

Abu Razin RA berkata "Wahai Rasulullah sesungguhnya bapakku sudah tua dan tidak sanggup melaksanakan ibadah haji umroh atau melakukan perjalanan." Beliau bersabda, "Berhaji dan umroh atas nama bapakmu."***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah