أَوَّلُ رَمَضَان رَحْمَة وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَة وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّار
Contoh hadits maudhu' yang populer di kalangan masyarakat menurut Ustadz Adi Hidayat yaitu: "Makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang."
Atau lengkapnya sebagai berikut:
ﻧَﺤْﻦُ ﻗَﻮْﻡٌ ﻻَ ﻧَﺄْﻛُﻞُ ﺣَﺘَّﻰ ﻧَﺠُﻮْﻉَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺃَﻛَﻠْﻨَﺎ ﻻَ ﻧَﺸْﺒَﻊُ
Artinya: "Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah sampai kenyang."
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa saking palsunya, hadits ini bahkan tidak dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadits palsu.
Kalimat ini justru ditemukan dalam kitab kisah karya Syekh Jalal bin Asy Suyuthi. Kisahnya yaitu tentang seorang raja yang meminta pendapat empat orang dokter.
Menurut, Ustadz Adi Hidayat kalimat ini sebenarnya tidak salah dan resepnya bisa jadi bagus untuk diikuti.
Namun, menyebutnya sebagai hadits adalah tindakan yang salah karena Nabi Muhammad sendiri tidak pernah mengatakannya.