Buya Yahya Jelaskan Tentang Anak yang di Didik di Sekolah dan Pesantren Tapi Dirusak oleh Orang Tuanya Dirumah

- 1 Agustus 2021, 15:40 WIB
Buya Yahya Jelaskan Tentang Anak yang di Didik di Sekolah dan Pesantren Tapi Dirusak oleh Orang Tuanya Dirumah./*
Buya Yahya Jelaskan Tentang Anak yang di Didik di Sekolah dan Pesantren Tapi Dirusak oleh Orang Tuanya Dirumah./* /Tangkapan layar Youtube Al-Bahjah TV

MANTRA SUKABUMI - Pada kali ini Buya Yahya akan menjelaskan ketika anak Sekolah atau Pesantren dididik tapi di rumah dirusak oleh orang tua.

Menurut Buya Yahya, apa yang telah dilakukan orang tua untuk mengirimkan anaknya ke Pondok atau Sekolah itu merupakan hal baik.

Tapi setelah pulang dari Pondok atau Sekolah, Buya Yahya mengatakan kalau orang tua akan membiarkan anak seperti biasanya.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Hal itu disayangkan Buya Yahya karena ilmu yang diberikan guru selama di Pondok atau Sekolah akan rusak ketika para orang tua membiarkan anak dengan fasilitas lengkap.

"Bagaimana sebuah bangunan bisa berhasil, ketika yang satu membangun Anda merusak lagi, ustadznya membangun Anda merusak lagi, " ujar Buya Yahya, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu 1 Agustus 2021.

Maka Buya Yahya bangga kepada para orang tua yang menyuruh anaknya untuk Sekolah atau Pesantren.

Tapi Buya Yahya menyayangkan kepada para orang tua yang masih tidak sadar ketika Buya Yahya ingatkan perihal hal ini.

"Tapi setelah saya ingatkan yah kok gak sadar, yah gila dia, gak punya kesadaran, yah anaknya diperbaiki tapi di rumah dirusak coba" kata Buya Yahya dengan tegas.

Untuk itu Buya Yahya selalu menekankan kepada orang tua kalau kepatuhan itu penting.

Buya Yahya juga mengatakan kalau dirinya dengan sengaja berkata kasar dalam menyampaikan hal ini agar para orang tua sadar.

Hingga orang tua tidak beranggapan kalau pendidikan anak itu hanya berlaku di Pesantren atau Sekolah saja, tidak untuk di rumah.

Justru orang tua yang baik itu, ketika anaknya pulang dari Pesantren atau Sekolah itu disambut sehingga apa yang telah dipelajarinya di Pesantren atau Sekolah diterapkan di rumah.

Baca Juga: Buya Yahya: Berikut Hukum Kebelet Pipis saat Sholat

Namun apabila orang tua yang membiarkan anaknya ketika pulang dari Pesantren atau Sekolah dengan fasilitas seperti biasa.

Seperti HP dikasih, TV selalu menyala, dan kebebasan lainnya, maka Buya Yahya mengatakan kalau anak seperti ini susah.

Maka anak yang seperti ini adalah anak yang bernasib buruk, baik di Pesantren atau Sekolah tapi di rumah dirusak.

Sedangkan kalau nasibnya baik yaitu, anak disuruh Pesantren atau Sekolah kemudian sampai di rumah orang tuanya mendukung.

Sehingga ketika Anak tersebut ingin memperbaiki diri di Pesantren atau Sekolah lalu di rumah disempurnakan orang tuanya, maka ini Anak yang bernasib baik.

Akan tetapi, Buya Yahya mengatakan kalau kunci agar tidak masuk dari dua bencana tersebut adalah sadar.

Itulah penjelasan Buya Yahya ketika anak Sekolah atau Pesantren dididik tapi di rumah dirusak oleh orang tua dengan fasilitas seperti biasa.

Adapun apabila Anda ingin mengetahuinya secara jelas, tonton penjelasan Buya Yahya perihal materi ini dengan Klik Disini.***

 

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah