Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Golongan Orang yang Diridhoi dan Tak Diridhoi Allah SWT ketika Rajin Baca Alquran

- 2 Agustus 2021, 19:08 WIB
Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Golongan Orang yang Diridhoi dan Tak Diridhoi Allah SWT ketika Rajin Baca Alquran./
Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Golongan Orang yang Diridhoi dan Tak Diridhoi Allah SWT ketika Rajin Baca Alquran./ /Pixabay/Pexels



MANTRA SUKABUMI - Pada kesempatan kali ini, Ustadz Adi Hidayat akan menjelaskan mengenai tiga golongan orang yang diridhoi dan tak diridhoi Allah SWT ketika rajin membaca Alquran.

Secara tegas Ustadz Adi Hidayat mengatakan kalau tidak semua orang yang rajin membaca Alquran diridhoi Allah SWT.

Namun Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa ada orang yang diridhoi Allah SWT ketika rajin membaca Alquran.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Menurut Ustadz Adi Hidayat ada tiga golongan orang yang rajin membaca Alquran namun ada yang diridhoi dan tak diridhoi Allah SWT.

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Ceramah Pendek pada Selasa, 18 Desember 2018, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai hal tersebut.

Berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang tiga golongan orang yang diridhoi dan tak diridhoi Allah SWT ketika rajin membaca Alquran:

1. Orang yang Senang dengan Alquran Tapi Dzolim

Menurut Ustadz Adi Hidayat, contoh pertama orang yang tidak akan diridhoi Allah SWT walaupun rajin membaca Alquran adalah orang yang senang dengan Alquran tapi dzolim.

Yang dimaksud dengan dzolim menurut Ustadz Adi Hidayat yaitu tidak mampu menempatkan sesuatu sesuai tempatnya, kemudian Ustadz Adi Hidayat menjelaskan melalui penghasus.

"Ini penghapus buat menghapus tulisan di papan tulis, asalnya begitu tapi digunakan untuk melempar orang misalnya, nah itu dzolim namanya, " ujar Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makna surat tersebut.

Setelah itu, Ustadz Adi Hidayat mencontohkan golongan pertama ini dengan orang yang sering mengaji dan paham makna surah Al Ikhlas tentang keesaan Allah, namun tidak mempraktikkannya.

"Hafal ayatnya, tau maknanya, tapi tidak menempatkan ayat sesuai dengan tempatnya. Dia katakan di lisannya semua agama sama," ujar Ustadz Adi Hidayat ketika menjelaskan.

2. Orang Ahli Qur'an Tapi Hanya untuk Dirinya Sendiri atau Muqtasid

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa golongan kedua ini tingkatnya sudah lebih baik dari golongan pertama.

Namun menurut Ustadz Adi Hidayat belum terdapat nilai kebaikan pada orang tersebut karena hanya mencintai Alquran hanya untuk dirinya sendiri saja.

Kemudian, Ustadz Adi Hidayat menyebut golongan kedua ini sebagai "paket hemat".

Kenapa? Karena menurut Ustadz Adi Hidayat nilai kebaikan Alquran hanya untuk diri sendiri dan belum bisa diberikan kepada orang lain.

Ustadz Adi Hidayat pun memberikan contoh sederhana mengenai golongan kedua ini dengan yang sering terlihat membaca dan mengulang-ulang hafalan Alquran.

Namun, jika orang tersebut diminta untuk menjadi imam shalat, maka ia akan menolak dan meminta agar orang lain saja yang menjadi imam.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Allah SWT Angkat Derajat Orang yang Menunaikan Sholat Tahajud

3. Orang Ahli Qur'an dan Selalu Berbuat Kebaikan atau Sabiqum Bil Khoirot

Menurut Ustadz Adi Hidayat inilah golongan ahli Alquran tingkatannya sangat tinggi, karena menurutnya keberhasilan dalam berinteraksi dengan Alquran dibuktikan dengan adab yang dilakukannya.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa golongan ketiga ini senantiasa menampakkan perilaku baik dalam setiap hidupnya.

"Kalau bisa nomor satu dia mengerjakan kebaikan," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Setelah itu, Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa ketika seseorang sudah dekat dengan Al Alquran, maka akan ada perubahan dalam dirinya untuk menjadi lebih baik.

"Minimal sifatnya dulu lebih tenang, lebih terukur, lebih baik. Lama-lama jadi sikap: sopan, adabnya muncul, kalau ada kebaikan pengen segera dikerjakan," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Semakin tinggi kecepatan orang tersebut dalam berbuat baik, tandanya semakin besar pula pengakuannya di hadapan Allah SWT dalam perubahan kebaikannya.

Sebaliknya, jika orang yang mencintai Al Quran tidak juga berubah perilakunya atau malah menjadi semakin buruk, artinya ada yang salah dengan hafalan atau interaksinya yang lain dengan Al Quran.

Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai tiga golongan ahli Alquran. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah