MANTRA SUKABUMI - Menyambut tahun baru hijriyah 1443, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan dan keutamaan bulan Muharram.
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan kalender Hijriyah atau kalender Islam.
Selain Ramadhan, Muharram adalah salah satu dari 4 bulan suci yang diharamkan dalam Al-Quran.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Dilansir mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal youtube LH Lentera Hati, Ustadz Adi Hidayat berceramah tentang amalan dan keutamaan bulan Muharram sesuai Sunnah Rasulullah
Dalam video tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan dan keutamaan bulan Muharram sesuai sunnah Rasulullah beserta dalilnya.
Kata Ustadz Adi Hidayat dalam bulan-bulan Haram, amalan yang disunnahkan adalah puasa, begitu juga pada bulan Muharram 1443 H ini.
Lalu bulan apa saja yang termasuk ke dalam bulan khurum? Ustadz Adi Hidayat mengatakan dalam surat kesembilan ayat 36 disebutkan bahwa ada 4 bulan khurum.
4 bulan yang termasuk ke dalam bulan suci dalam Al-Quran atau kuorum adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Keutamaan bulan Muharram yakni karena termasuk ke dalam 4 bulan suci dalam Al-Quran.
Baca Juga: Hukum Menikah dengan Dua Kakak Beradik Menurut Ustadz Adi Hidayat
"Pada bulan-bulan itu disunnahkan kita memperbanyak amal sholeh," ujar UAH.
Keutamaan bulan Muharram lainnya yakni amal sholeh yang dilakukan pada 4 bulan suci atau khurum, pahalanya naik.
"Kalau anda kerjakan amal sholeh maka status pahalanya naik di bulan-bulan itu," kata ustadz Adi Hidayat menjelaskan.
Selanjutnya, ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan mengenai amalan di bulan Muharram.
Dalam video yang diunggah pada 22 Juli 2021 ini, ustadz Adi Hidayat mengatakan ada satu amalan yang bisa menarik amalan lainnya, yakni puasa.
"Karena dengan puasa, yang lain akan ikut," kata ustadz Adi Hidayat.
Dijelaskan bahwa dengan berpuasa, banyak amalan lain yang biasanya tidak dilakukan, akhirnya dikerjakan.
Ustadz Adi Hidayat lalu mencontohkan, ketika tidak berpuasa, jangankan shalat sunnah, mengerjakan shalat fardhu terlambat tidak membuat perasaan merasa bersalah.
"Tapi kalau sedang puasa, ketinggalan shalat sunnah, anda bisa gelisah," ucap ustadz Adi Hidayat lagi.
Dicontohkan juga menurut ustadz Adi Hidayat, dengan berpuasa muncul juga dorongan untuk membaca al-Quran.
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan, orang yang berpuasa cenderung meninggalkan maksiat.
Demikian amalan dan keutamaan bulan Muharram sesuai sunnah Rasulullah menurut ustadz Adi Hidayat. Semoga bermanfaat.***