Tahun Baru Islam 1443 H, Makna Bulan Muharram, Salah Satunya Bulan Diharamkan Peperangan

- 9 Agustus 2021, 16:40 WIB
Tahun Baru 1443 H, Makna Bulan Muharram, Salah Satunya Bulan Diharamkan Peperangan
Tahun Baru 1443 H, Makna Bulan Muharram, Salah Satunya Bulan Diharamkan Peperangan /freepik/Harryarts/

MANTRA SUKABUMI - Umat Islam sore ini akan memasuki bulan pertama dalam tahun Hijriyah, yakni Muharram. 

Pemerintah resmi menetapkan Tahun Baru Islam atau Hijriyah 1443 H akan bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 2021. 

Secara bahasa Muharram dapat diartikan sebagai bulan yang diharamkan, yakni bulan yang didalamnya orang-orang Arab diharamkan dilarang (diharamkan) melakukan peperangan.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Hal tersebut menjadi kebiasaan orang Arab dalam mengkhususkan bulan-bulan peperangan dan bulan-bulan gencatan senjata. 

Menurut Abu ‘Amr ibn Al ‘Alaa, dinamakan bulan Muharram karena peperangan (jihad) diharamkan pada bulan tersebut, jika saja hukum awal jihad disyariatkan, maka khusus bulan tersebut Allah SWT mengharamkannya.

Diharamkan pula mendzolimi diri sendiri dengan perbuatan dosa, Allah SWT berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (Q.S. at Taubah :36).

Sementara dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir terdapat keterangan berikut:

 أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ، فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا 

"Dinamakan bulan Muharram karena bulan tersebut memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan, bahkan bulan ini memiliki keistimewaan serta kemuliaan yang sangat amat sekali dikarenakan orang arab tempo dulu menyebutnya sebagai bulan yang mulia (haram), tahun berikutnya menyebut bulan biasa (halal)."

Orang arab jaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram adalah bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan.

Baca Juga: Cara Membuat Twibbon Selamat Tahun Baru Islam dan Bingkai Foto 1 Muharram 1443 H dengan Mudah di HP

Sedangkan pada bulan lain misalnya shafar, diperbolehkan melakukan peperangan. 

Maka, sesuai dengan penamaannya bulan Muharam adalah bulan yang di muliakan dan bulan dimana di larang melakukan peperangan. 

Demikianlah Allah SWT telah menentukan empat bulan yang dimuliakan, tiga di antaranya berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Sementara yang terakhir adalah Rajab terletak antara bulan Jumadal Ula dan Sya’ban.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah