8. Tidak menunda pernikahan anak-anak ketika sudah baligh, karena khawatir terjerumus ke dalam kemaksiatan.
9. Mengajari anak-anak dengan berdoa memohon kepada Allah dalam setiap keadaan.
Maka apabila anaknya menginginkan sesuatu kepada mereka, maka berkata kepada anaknya "wudhulah, dan sholat 2 rakaat agar hajatmu dikabulkan".
Setelah sholat, kemudian mereka memberikan kepada anaknya sesuatu yang dipintanya. Kemudian sambil berkata "sungguh Allah SWT telah mengabulkan doamu".
10. Mereka membagi tugs kepada setiap anak, ada yang tugas belanja ke pasar, dan ada yang menyapu rumah, dan lainnya.
11. Mereka ( Ulam salaf ) lebih memerhatikan proses belajar anak perempuan dibanding laki-laki, karena anak perempuan jarang sekali keluar rumah.***