5 Nasihat Habib Umar Bin Hafidz untuk Membenahi Hidup yang Lebih Mulia dan Berkah

- 10 Agustus 2021, 12:00 WIB
Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz /instagram @habiboemar.org



MANTRA SUKABUMI - Inilah 5 nasihat Habib Umar bin Hafidz untuk merubah dan membenahi hidup menuju hal yang lebih baik.

Nasihat Habib Umar bin Hafidz ini dapat kita jadikan patokan memanfaatkan sisa umur di dunia supaya menjadi hamba Allah yang mulia.

Berikut ini adalah 5 nasihat Habib Umar bin Hafidz seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kajian santri sebagai berikut:

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

1. Carilah guru yang bisa “membawamu” kepada Allah SWT.

Guru tidak sekadar menjadi mudarris, namun juga sebagai murobbi yang bisa mengantarkan kita kepada Allah SWT, hilang berbagai hijabmu dengan Allah  SWT, tebal kema’rifatanmu.

2. Ciri ulama akhirat salah satunya adalah mereka yang mau mempelajari kitab-kitab karangan Imam Ghazali, Imam Al-Haddad dan Imam Abdul Wahhab Asy-Sya’roni.

Sebaliknya, ulama dunia adalah mereka yang menolak untuk mempelajari kitab-kitab ketiga imam besar itu.

3. Tazkyitun nafs itu sangat diperlukan untuk keselamatan kita dalam beragama.

Hanya orang-orang ikhlas dalam beragama sajalah yang di selamatkan Allah SWT dari berbagai kesesatan.

4. Sadarlah kalian semua dimandatkan oleh Allah SWT untuk berdakwah, mengajak orang-orang untuk beriman dan menaati Allah SWT.

Baca Juga: 3 Syarat Penting dalam Mencari Ilmu agar Berkah dan Manfaat Dunia Akhirat

Apa gunanya ilmu kalian jika setelah kalian dapatkan tidak untuk berdakwah mengajak orang-orang kembali kepada Allah SWT?

Jangan main-main, tugas dakwah itu benar-benar dipikulkan Allah SWTkepada kalian.

Tentunya jika kalian sadar, kalian akan lebih bersemangat berdakwah, karena sedang mendapat tugas agung dari Allah SWT.

5. Sesungguhnya para setan ingin menghalangi kalian dari mempelajari ilmu agama dengan membisikkan provokasi takut miskin.

Sebaliknya, para setan mengajak kalian dengan janji-janji manis untuk meninggalkan ilmu agama dengan lebih memilih ilmu dunia agar kaya.

Tolaklah bisikan bodoh itu, atau penyesalan abadi akan menimpamu. Rezeki sudah ditentukan, dunia ini sementara dan akhirat kekal abadi.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah