3 Larangan yang Harus Dihindari di Bulan Muharram, Larangan Nomor 3 Masih Sering Kita Kerjakan

- 12 Agustus 2021, 15:35 WIB
Khutbah Jumat singkat NU: meneladani peristiwa penting di hari Asyura 10 Muharram.
Khutbah Jumat singkat NU: meneladani peristiwa penting di hari Asyura 10 Muharram. /FREEPIK/freepik

MANTRA SUKABUMI - Tentu kita semua tahu, bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Saking mulianya, bulan Muharram dijuluki dengan syahrullah (bulan Allah). Dimana kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan.

Namun dibalik amalan sunnah serta hujan pahala pada bulan Muharram ini, ternyata ada 3 larangan yang harus kita hindari.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Berikut tiga larangan yang harus anda hindari di bulan Muharram, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtibe @Jamaah Nurul Qolbi pada Kamis, 12 Agustus 2021.

1. Berperang Dan Membunuh

Apa maknanya berperang dan membunuh di era modern seperti ini? Sebagian besar ulama menjelaskan, yang dimaksud berperang dan membunuh dalam hal ini bukanlah berperang mengangkat senjata.

Atau membunuh lawan (musuh) dalam medan peperangan layaknya perang badar akan tetapi maknanya adalah berselisih dengan orang lain, dan membunuh hawa nafsu yang bisa menyebabkan kemaksiatan.

Karena kita semua tahu, bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia untuk bertaubat kepada Allah.

Oleh karena itu, hindarilah sebisa mungkin hal hal yang bisa menyebabkan perselisihan antar sesama. Dan bunuhlah hawa nafsu yang bisa menjerumuskan kita kedalam keburukan.

Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Laksanakan Shalat Tahajud di Bulan Muharram, Dosa Diampuni dan Kunci Masuk Surga

2. Mendzolimi Diri Sendiri Dan Orang Lain

Yang dimaksud mendzolimi diri sendiri adalah melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat agama islam.

Misalnya adalah, menyekutukan Allah, menyombongkan diri dengan harta kekayaan ataupun jabatan, bersikap angkuh dan lain sebagainya.

Meski hal tersebut terkesan kecil, namun kita sering tidak sadar bahwasannya, yang kita lakukan adalah perbuatan mendzolimi diri sendiri.

Sebisa mungkin hindarilah untuk menganiaya diri saudaraku sendiri, dan segeralah untuk bertaubat.

Karena Allah sudah berfirman dalam QS. An-Nisa : 110 "Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Lalu mendzolimi orang lain yang kita lakukan tanpa sadar contohnya adalah ghibah (membicarakan keburukan orang lain).

Berbohong, menipu, berkhianat, mengambil hak orang lain, mengadu domba, bahkan sampai memfitnah.

Baca Juga: Buya Yahya: 3 Kriteria Penjelasan Tentang Puasa Sunnah di Bulan Muharram

Oleh sebab itu, di bulan Muharram ini mulailah untuk mengurangi hal hal tersebut sedikit demi sedikit.

Dan teruslah meminta ampun kepada Allah SWT. Karena hanya dengan meminta ampunan, insyaallah hati dan pikiran kita akan menjadi jauh lebih bersih.

3. Berbuat Maksiat

Berbuat maksiat tidak hanya dilarang di bulan Muharram saja. Akan tetapi, bulan Muharram adalah bulan yang mulia, yang mana jika kita melakukan kebaikan, insyaallah kebaikan kita akan dilipatgandakan.

Begitu juga dengan berbuat maksiat di bulan Muharram. Maka dosa yang kita dapat pun akan berlipat ganda Dalam kitab Risalah fi Ahadits Syahrillah Al-Muharram, Abdullah Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata;

"Kemudian Allah menjadikannya bulan bulan haram, membesarkan hal hal yang diharamkan di dalamnya, dan menjadikan perbuatan dosa di dalamnya lebih besar, dan menjadikan amal sholeh dan pahala juga lebih besar"

Begitu juga dengan Abu Qatadah r.a, Beliau juga pernah berkata; "Sesungguhnya kezaliman pada bulan-bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya daripada berbuat kezaliman di selain bulan-bulan tersebut.

Baca Juga: Twibbon Populer untuk Rayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Berikut Langkah-langkahnya

Meskipun berbuat zalim pada setiap keadaan bernilai besar, tetapi Allah membesarkan segala urusannya sesuai apa yang dikehendaki-Nya"

Kita sebagai umat muslim hendaknya menghormati bulan Muharram ini, dan memanfaatkan kesempatan bulan mulia ini sebagai ladang memperbanyak amal sholih, dan menghindari perbuatan maksiat.

Semoga Allah selalu membuka pintu ampunan bagi kita (umat muslim) yang ingin bertaubat dari segala kemaksiatan, sebelum ajal menjemput. Amin amin yaa robbal 'alamin.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah