Network
MANTRA SUKABUMI - Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskan tentang rumor di masyarakat tentang malam jumat.
Ustadz Adi Hidayat pun mengaku sering mendengar bahwa berhubungan intim suami istri di malam Jumat adalah sebagian dari sunnah Rosul.
Dalam kesempatan suatu kajian, Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan tentang kebenaran rumor tentang malam jumat tersebut.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
“Ternyata yang menyebutkan hal tersebut adalah hadist Maudhu’. Benarkah?,” tutur UAH sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Ahmadkosim libs yang diunggah 18 Agustus 2019.
Menurut UAH berhubungan intim suami istri itu tidaklah mesti dilakukan di malam Jumat saja.
“Kapanpun saja, harinya bebas,” ujarnya sambil bercanda.
“Sepanjang pengetahuan kami tidak ada satu hadist pun atau bahkan yang mengkhususkan misalnya hubungan suami istri di hari-hari tertentu atau di malam tertentu, tidak ada,” tegasnya.
“Tidak tersebut dalam sunnah itu, terdapatnya isyarat hubungan suami istri di malam-malam khusus,” tambahnya.
Baca Juga: Pagi dan Sore Adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Jadi sebetulnya kata UAH tidak ada hadits yang mengatakan misalnya di malam Jumat atau malam sabtu saja, itu tidak ada yang menyebutnya sunnah.
“Bahkan ketika ayat Al-Quran turun pun itu di malam-malam Ramadhan hasrat itu diperkenankan, asal tidak mengganggu ibadah yang lain,” jelasnya.
Dalil penjelasan tersebut terdapat dalam Quran Surah ke 2 Al-Baqarah ayat 187.
“Dihalalkan bagi kalian bercumbu suami istri di malam-malam Ramadhan,” kata UAH menyampaikan isi ayat tersebut.
UAH menegaskan bahwa tidak ada waktu-waktu spesial bagi suami istri yang ingin bercinta.
Akan tetapi, terkait rumor yang mengatakan bercinta di malam Jumat sebagian dari sunnah Rosul, Ustadz Adi Hidayat mengatakan mungkin terkait dengan keterangan Nabi Muhammad SAW.
“Itu terdapat dalam riyawat hadist riwayat At-Tirmidzi nomor hadist 496,” ujarnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Waktu Mustajab Untuk Berdoa
“Siapa yang mandi di hari Jumat, mandinya sempurna, dibasuh awal sampai akhirnya, seperti mandi junub, sempurna,” sambungnya.
Akan tetapi hadist tersebut diterjemahkan banyak versi hingga mungkin, kata UAH dijadikan dalil bercinta di malam Jumat sebagai sunnah Rosul.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, hadist tersebut bertujuan menerangkan apabila ada suami istri yang tiba-tiba ada hasrat ketika hari Jumat kemudian ingin pergi sholat Jumat ya harus mandi junub dulu.
Artinya hadist tersebut tidak mengatakan ada hari khusus untuk berhubungan suami istri, namun banyak yang menafsirkan berbeda.***
