"Ini Indonesia 220.000, kemarin hampir 230.000 jamaah, rumahnya bagus-bagus," lanjutnya.
Baca Juga: Anak Ulama Kharismatik Mbah Maimoen Donor Plasma Konvalesen, Taj Yasin: Sambut Kemerdekaan Indonesia
Alasan kedua yang menjadi penyebab Indonesia bisa menjadi negara maju dan makmur menurut Mbah Maimoen adalah tradisi mengaji.
"InsyaAllah tidak lama lagi kalau diteruskan bersyukur pada Allah dan masih mau menghidupkan ngaji," ujarnya.
Mbah Moen bersyukur karena semakin hari minat masyarakat untuk memondokkan anak semakit meningkat.
"Ini santri terus meningkat, Lirboyo meningkat, Ploso meningkat, Sarang meningkat," ungkapnya.
"Tapi tidak usah mengolok cara yang menggunakan cara santri, wong memang sudah zaman global," jelas Mbah Maimoen.
Baca Juga: Amalan Mbah Maimoen Zubair agar Rezeki Mengalir Deras dan Barkah, Baca Doa Ini Setelah Shalat
Mbah Maimoen meminta agar tradisi mengaji ini dilanjutkan, namun jangan sampai mengolok-olok yang sekolah.
"Saya minta ngaji dilanjutkan. Kalau ngaji jangan mengolok yang sekolah," tegas guru dari KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha itu.