Pandangan Gus Baha Terkait Hukum Baca Sholawat dengan Niat Segera Dapat Jodoh, Boleh Atau Tidak?

- 16 Agustus 2021, 22:26 WIB
Pandangan Gus Baha Terkait Hukum Baca Sholawat dengan Niat Segera Dapat Jodoh, Boleh Atau Tidak?./
Pandangan Gus Baha Terkait Hukum Baca Sholawat dengan Niat Segera Dapat Jodoh, Boleh Atau Tidak?./ /Sumber: Pixabay/mohamed_hassan

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin dengan sapaan akrab Gus Baha pernah bahas mengenai hal yang berkaitan dengan sholawat.

Gus Baha menjelaskan tentang hukum sholawat dengan niat supaya disegerakan mendapatkan jodoh.

Sebelumnya Gus Baha menyebutkan bahwa mengharapkan sesuatu dengan wasilah keberkahan sholawat itu bagus.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Jika harapan terus-menerus kepada Allah itu bagus, apalagi yang digunakan adalah shalawat. Kalau yang tidak bagus itu memaksakan kehendak. Sedangkan harapan itu bagus", seperti dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id pada 16 Agustus, 2021.

Di antara sarana supaya hajat kita tercapai adalah memperbanyak shalawat. Apalagi calonnya itu orang yang kita idam-idamkan karena kesalehan dan kebaikannya. Demikian ini tidaklah jadi masalah.

termasuk orang yang kurang setuju terhadap orang shalawatan berlebihan, tapi khidmahnya ke Nabi kurang. Maksud berlebih di sini yaitu redaksi shalawat Nabi itu kecil, sementara keinginan orang tersebut banyak.

Saya suka shalawatan itu yang banyak mensifati Nabi, sedangkan keinginannya kecil (sedikit). Ini bagus karena punya akhlak.

Saya paling suka shalawat yang ditulis Habib Ali Al-Habsyi, pengarang Kitab Maulid Simtudduror:

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah