7 Kata-kata Mbah Moen Menggetarkan Jiwa dalam Bahasa Jawa, Sesuatu yang Bagus itu Tidak Terlihat

- 17 Agustus 2021, 07:22 WIB
Ilustrasi, 7 Kata-kata Mbah Moen Menggetarkan Jiwa dalam Bahasa Jawa, Sesuatu yang Bagus itu Tidak Terlihat
Ilustrasi, 7 Kata-kata Mbah Moen Menggetarkan Jiwa dalam Bahasa Jawa, Sesuatu yang Bagus itu Tidak Terlihat /Mantrasukabumi/sorotan_santriputri •


MANTRA SUKABUMI - Berikut 7 kata-kata Mbah Moen dalam bahasa Jawa yang menggetarkan jiwa.

Mbah Moen merupakan sosok ulama kharismatik yang banyak dikagumi oleh para jemaahnya.

Pada setiap tausiyahnya Mbah Moen selalu menyelipkan kata-kata yang mendengarnya menjadi tergerak hatinya.

Baca Juga: Doa Khusus Mbah Moen untuk 17 Agustus Syukuran HUT RI ke-76, Arab, Latin dan Terjemahnya

Maka dari itu artikel ini mengumpulkan kata-kata atau ucapan Mbah Moen yang bisa menggetarkan jiwa bagi siapa saja yang mendengarnya.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 17 Agustus 2021, berikut kata-kata Mbah Moen dalam bahasa Jawa yang menggetarkan jiwa.

1. Barang yen positif iku ora katon , bisone katon iku angger ono negatif, koyo kuwe biso reti padang yen wes weruh peteng, wong biso ngerti Allah angger wes ngerti liyane Allah.

(Sesuatu yang bagus itu tidak kelihatan, dan akan kelihatan ketika ada yang tidak bagus, contoh kamu tau terang kalau sudah gelap, dan kamu tau Allah ketika kamu tau selain Allah).

2. Alamate wali iku wes ora biso guneman karo menungso, masalahe wong nak guneman karo menungso iku yo ora biso dzikir karo Allah

(Tanda wali itu sudah tidak bisa berkomunikasi dengan manusia karena kalau berdiskusi dengan manusia biasanya tidak bisa dzikir dengan Allah).

Baca Juga: Deretan Rahasia dan Kejadian Tanggal 17 yang Diungkap Mbah Moen Ternyata Ada Lebih dari 3 Peristiwa

3. Gusti Allah iku gawe opo bae mergo sebab awae dewe ‘kembang seberat mekar dewe’.

(Allah itu membuat apa saja sebab diri sendiri ‘Bunga berat berkembang sendiri’).

4. Wong iku yen solat bengi kok ajak-ajak iku berati ora pati ikhlas, masalahe mbengi iku wayah turu, lah wong solat iku kudune soko karepe dewe.

(Orang ketika salat malam mengajak-ajak berarti itu menandakan tidak begitu ikhlas, karena waktu malam itu waktu istirahat, kalau mau salat memang dari keinginan diri sendiri).

5. Endi-endi barang iku bakale ilang. Wong mangan daging eyo bakale ilang, tapi ono seng ora ilang, iyoiku barang seng ora ketok koyo dene ruh, kang ora sebab opo-opo, langsung pepareng soko Allah ora melalui proses.

(Semua barang itu akan hilang, orang makan daging juga akan hilang dagingnya, tetapi ada yang tidak hilang yaitu Ruh, ini pemberian lansung dari Allah tanpa proses).

Baca Juga: Kumpulan Nasihat Mbah Moen untuk Hidup Lebih Baik, Semua Barang akan Hilang Kecuali Ruh

6. Ngalamate Qiamat iku angger wong tani iku wes aras-arasen tani, mergo untunge iku sitik.

(Termasuk tanda Qiyamat itu orang sudah malas untuk bertani, karena untungnya sedikit).

7. Wong iku seng apik ora kena nyepeleake doso senajan cilik, lan ora keno anggak karo amal senajan akeh amale.

(Orang itu yang bagus ialah tidak menyepelekan dosa meskipun kecil dan tidak sombong ketika punya amal meskipun banyak).

Demikian kata-kata Mbah Moen yang menggetarkan jiwa dalam bahasa Jawa lengkap arti bahasa Indonesia.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah