Hukum Puasa 10 Muharram dan Sejarah Hari Asyura yang Disebut Puasanya Yahudi

- 18 Agustus 2021, 19:05 WIB
Hukum Puasa 10 Muharram dan Sejarah Hari Asyura yang Disebut Puasanya Yahudi dan Dikatakan Bid'ah  ./
Hukum Puasa 10 Muharram dan Sejarah Hari Asyura yang Disebut Puasanya Yahudi dan Dikatakan Bid'ah ./ /Freepik.com/user14908974

 

MANTRA SUKABUMI - Masih ada saja perbedaan pendapat tentang hukum puasa 10 Muharram Asyura.

Sebenarnya bagaimana hukum puasa 10 Muharram Asyura dari hadist Nabi Muhammad SAW dan ayat suci Al-Quran.

Inilah hukum puasa 10 Muharram dan sejarah hari Asyura yang disebut puasanya orang Yahudi dan dikatakan bid'ah.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dilansir mantrasukabumi.com dari MUI, Salah satu kemuliaan bulan Muharram adalah keberadaan hari Asyura, yang merupakan hari kesepuluh di bulan tersebut.

Kata Asyura popular di masa Islam, meskipun sebelum itu bangsa Arab telah biasa memuliakannya. Di hari itu Rasulullah perintahkan umatnya untuk berpuasa, karena memiliki kedudukan yang sangat luar biasa.

Beliau sangat mengutamakan berpuasa di hari itu dibanding hari-hari lainnya, sebab puasa di hari itu, seperti dinyatakan dalam hadis riwayat Muslim, akan menghapuskan dosa-dosa selama satu tahun sebelumnya (yukaffiru al-sanatal mâdhiyata).

Bangsa Arab pada masa Jahiliyyah (sebelum Islam datang) juga memuliakannya dengan berpuasa. Demikian pula orang-orang Yahudi yang ada di Madinah.

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah