MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bertanya kepada sahabatnya siapakah orang yang bangkrut di hari kiamat.
Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa orang yang bangkrut itu diibaratkan dengan kata 'muflis'.
Kata Rasulullah SAW yang dimaksud orang yang bangkrut di hari kiamat adalah orang yang suka berbuat zalim di dunia.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Perbuatan zalim bukanlah hal yang dibenarkan oleh Allah dan Rasulullah SAW. Allah SWT bahkan menyebut akan memberi azab bagi orang yang zalim.
Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya surat Al-Furqan ayat ke-19:
وَمَنْ يَظْلِمْ مِنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرًا
"Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar."
Zalim bisa diartikan sebagai perbuatan menggunakan milik orang lain tanpa hak. Al Jurjani mengatakan: