Habib Novel: Imam Ghozali ketika Bersedekah Tangannya Itu Dibawah, Simak Alasannya

- 21 Agustus 2021, 09:15 WIB
Habib Novel: Imam Ghozali ketika Bersedekah Tangannya Itu Dibawah, Simak Alasannya./
Habib Novel: Imam Ghozali ketika Bersedekah Tangannya Itu Dibawah, Simak Alasannya./ /pixabay/skeeze


MANTRA SUKABUMI - Simak penjelasan Habib Novel tentang cara bersedekah Imam Ghozali.

Habib Novel merupakan putra pertama dari pasangan Muhammad Alaydrus dengan Luluk Al-Habsyi.

Menurut Habib Novel dalam kitab Ihya Ulumuddin ketika Imam Ghozali bersedakah itu tangannya dibawah, simak alasannya di artikel ini.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Cara Imam Ghozali tersebut bisa diamalkan ketika melakukan sedekah menurut Habib Novel.

Dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Halqah Islami pada Sabtu 21 Agustus 2021. berikut penjelsan Habib Novel.

"Karena sama Allah kita memberikan yang terbaik, oleh karenanya pilih juga cara yang terbaik," ujar Habib Novel

Cara ini bisa juga dilakukan untuk menyantuni anak yatim yang biasanya dilakukan pada 10 Muharran atau hari Asyuro.

Habib Novel mengatakan jika Imam Ghozali saat bersedekah selalu meletakkan tangannya di bawah.

"Dalam kitab Ihya Ulumunddin, jika bersedekah Imam Ghozali selalu meletakkan tangannya di bawah, jadi nanti yang mengambil dari atas," tutur Habib Novel.

Habib Novel pun menjelaskan alasan Imam Ghozali meletakkan tangannya di bawah saat bersedekah.

Baca Juga: Habib Novel: Cara Sedekah Terbaik Ala Imam Ghozali, Bisa Dilakukan saat Santunan Yatim

Dasar Imam Ghozali adalah hadits yang menyatakan bahwa tangan diatas lebih baik dari pada tangan di bawah.

"Alasannya adalah, dia tidak ingin merendahkan orang yang mengambil, karena tangan yang di atas lebih mulia dari pada tangan yang di bawah," jelasnya.

"Imam Ghozali ingin memuliakan yang diberi, karena sesungguhnya mulianya orang yang memberi adalah karena adanya yang meminta," ungkapnya.

Demikian sekilas tentang cara bersedekah Imam Ghozali yang diriwayatkan Habib Novel dalam kitab Ihya Ihya Ulumuddin.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah