Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah pengajian, Gus Baha jelaskan alasan yang menghambat terkabulnya doa.
Doa yang tidak terkabul menurut Gus Baha karena ucapan dalam kalimat doa yang salah, maka harus berhati-hati dalam berdoa.
Gus Baha menjelaskan ada ucapan yang harus dijauhi ketika berdoa karena bisa menghambat terkabulnya doa.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Gus Baha katakan berdoalah dengan ucapan yang benar, jika tidak maka akan menghambat terkabulnya doa meski sudah sering diucapkan.
Gus Baha menjelaskan apabila salah dalam berdoa justru nanti akan mengakibatkan rugi.
Maka dari itu Gus Baha menerangkan tentang cara berdoa yang aman dan benar agar tidak menghambat terkabulnya doa.
Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan dikanal Youtube Santri Kalong pada 13 Mei 2021, berikut penjelasan Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa saat berdoa kita tidak boleh Seolah-olah menggurui Allah SWT.
"Makanya nggak boleh doa menggurui Allah itu nggak boleh karena doa itu menghambat, " ucap Gus Baha
"Wong kita ini minta dan bukti kita bahwa Allah itu pemberi. Saya kasih contoh ya misal ada orang yang minta sama kita, nah orang itu berarti berhusnudzon sama kita, "
Lalu Gus Baha juga memberikan contoh agar ceramahnya ini mudah dimengerti dan dipahami.
"Sama orang minta sama Allah itu harusnya kamu beri iman bahwa Allah itu pemberi dan kamu apapun hebatnya hanyalah seorang peminta, "
Baca Juga: Gus Baha: Tingkatan Munafik Paling Rendah Adalah Berbohong, ini Penjelasannya
"Dengan status kehambaan seperti itu sudah ada nilai doa yang luar biasa, makanya saya kepada orang yang berdoa nilainya itu harus ilmu, "
"Karena kalau meminta saja itu adalah ibadah. Karena sama saja Anda itu berikrar bahwasanya ya Allah saya ini lemah bisanya hanya meminta dan engkau ya Allah yang maha kuasa adalah pemberi, "
"Karena setelah itu kita yakin Allah itu maha tahu maka cara menjawabnya itu terserah Allah bukan terserah kita, "
"Sebab kalau terserah kita itu malah nggak baik buat kita, "
Gus Baha juga menceritakan tentang kisah seorang ahli ibadah yang meragukan kehendak Allah SWT.
Dimana orang tersebut seolah ragu akan Allah SWT yang maha tahu segalanya dan yang terbaik untuknya.
"Ada seorang hanmal, hanmal itu adalah seorang mandor tukang pekerja pengangkut barang, "
"Dia itu tiap hari hanmal mengangkut barang dipasar setelah itu dapat upah. Setelah dapat upah lalu beli nasi, "
"Terus abis itu dia pulang setelah pulang itu dia agak-agak gimana gitu sama Allah ia mengatakan ya Allah saya ini kekasihmu fokus saya itu ibadah tapi gara-gara miskin harus bekerja, "
"Tapi orang ini benar-benar dekat sama Allah, setelah mendapat nasi nasi satu piring ia langsung pulang terus kembali beribadah di masjid, "
"Singkat cerita dia ini ya Allah ingin dapat rezeki yang nggak usah kerja. Singkat cerita dia itu dicurigai maling terus dipenjara, "
"Penjara tiap hari dapat makan, tanya sama Allah kenapa dia dipenjara, katanya kamu minta rezeki tanpa bekerja, "
"Ya dipenjara dapat rezeki tanpa bekerja ya tiap hari dikasih makan, hehe "
Dalam hal ini Gus Baha mengingat bahwa sikap seperti inilah yang dimaksud dengan menggurui Allah SWT.
Sebab menurut Gus Baha kita tidak boleh menggurui Allah SWT karena Allah itu maha tahu yang terbaik untuk kita.
"Nah, hal-hal seperti ini itu menggurui Allah SWT. Jadi, nggak boleh makanya banyak ulama yang mengatakan doa yang aman itu harus syaratnya sampai kepada Rasulullah Saw," pungkas Gus Baha.***
